Warga jalan Cempedak, Kecamatan Marpoyan Damai digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki tergantung dalam Rumah, Kamis, 11 November 2021 sekira pukul 13.00 WIB.
(DEFRI/ RIAUONLINE)
Kamis, 11 November 2021 19:41 WIB
Penulis: Defri Candra
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kapolsek Bukit Raya Pekanbaru, AKP Arry Prasetyo menduga penyebab JK gantung diri karena frustasi. Korban disebut kehilangan uang Rp 1 miliar dilarikan oleh orang kepercayaannya.
Hal itu diketahui dari pengakuan paman korban, Didi Darmadi mengatakan keponakannya nekat gantung diri karena frustasi uangnya raib dibawa lari.
"Menurut keterangan paman korban Didi, ia mengatakan kalau JK nekat gantung diri karena frustasi uangnya Rp 1 miliar dibawa kabur orang kepercayaannya," ucap AKP Arry kepada RIAUONLINE.CO.ID, Kamis, 11 November 2021.
Baca Juga
AKP Arry juga mengatakan pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
"Dari keterangan Forensik, di sekujur tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, murni meninggal akibat gantung diri," terangnya.
Arry menjelaskan pihak keluarga (orangtuanya) tidak mau melanjutkan proses autopsi dan sudah merelakan kepergian anaknya.
"Tadi orangtuanya menerima kematian anaknya Jaka Rahmad dan menolak untuk diautopsi karena akan segera dikebumikan di Ujung Batu, Rokan Hulu," tutup Arry.
