Overview Perekonomian dan Sosial Riau Semester I-2021

Badan-Pusat-Statistik.jpg
(istimewa)

Laporan Linda Mandasari

RIAUONLINE, PEKANBARU-Pandemi COVID-19 masih berlangsung dan terus berdampak terhadap dunia usaha. Tidak sedikit dunia usaha yang masih terpuruk.

Namun ternyata lapangan usaha pertanian masih mampu bertahan di tengah pandemi. Disemester I 2021, lapangan usaha pertanian memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Riau.

Saat ini Riau Online akan membahas mengenai Badan Pusat Statistik, Overview Perekonomian dan Sosial Riau Semester I-2021, simak ulasannya berikut ini.

Kontribusi Positif dari Sektor Pertanian

Di semester I tahun 2021, sektor pertanian memberikan kontribusi positif bagi perekenomian Riau. Selama 6 bulan pertama di tahun 2021, NTP Riau tetap terjaga di atas nilai 100. Secara umum NTP Riau terus mengalami peningkatan dengan puncak NTP tertinggi adalah pada bulan Maret 2021 yaitu sebesar 137,64.

 

Sepanjang semester I tahun 2021, inflasi Riau tercatat cukup rendah di level 1,68 persen yang mengindikasikan adanya penurunan daya beli masyarakat akibat penurunan pendapatan sebagai dampak negatif pandemi COVID-19.

Neraca perdagangan Riau menunjukkan nilai yang surplus di periode Januari-Juni 2021 dengan penyumbang ekspor terbesar adalah sektor industri pengolahan yang mengalami peningkatan sebesar 35,43 persen (y-on-y).



Upaya Riau Meningkatkan Produksi Padi

Riau terus berupaya untuk meningkatkan produksi padi setiap tahunnya. Produksi padi di Riau sepanjang Januari hingga Desember 2020 adalah sebanyak 243,69 ribu ton Gabah Kering Giling (GKG), atau mengalami peningkatan sekitar 12,81 ribu ton (5,55 persen) dibandingkan 2019 yang sebesar 230,87 ribu ton GKG.

Pada semester I tahun 2021, laju pertumbuhan ekonomi di Riau mengalami kontraksi sebesar 0,95 persen. Angka ini menunjukkan adanya pemulihan ekomomi jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Jika dihitung tnapa migas, pertumbuhan ekonomi Riau semester I tahun 2021 mengalami peningkatan signifikan sebesar 4,55 persen.

Jumlah Penduduk Riau Bertambah

Penduduk Riau terus mengalami peningkatan sejak sensus penduduk yang pertama pada tahun 1961. Berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2020 (SP2020), jumlah penduduk Provinsi Riau tahun 2020 sebanyak 6,39 juta jiwa. Jumlah penduduk yang termasuk angkatan kerja di Provinsi Riau periode Februari 2021 mencapai 3,29 juta orang.

Sedangkan TPAK Provinsi Riau pada periode Februari 2021 tercatat sebesar 65,81 menurun 0,18 poin persen dibandingkan Februari 2021 sebagai dampak masih lesunya perekonomian Provinsi Riau di tengah pandemi COVID-19.

Sejalan dengan apa yang diperkirakan United Nations Development Programme (UNDIP) tentang dampak COVID-19 terhadap pembangunan manusia, maka pada tahun 2020 IPM Riau tercatat sebesar 72,71 atau turun 0,29 poin (0,40 persen) dibanding tahun sebelumnya. Penurunan disebabkan oleh berkurangnya nilai pengeluaran per-kapita yang disesuaikan dibanding tahun sebelumnya.

Kesenjangan Gender

Dampak dari pandemi COVID-19 kian memperlebar kesenjangan gender. Kemajuan menuju kesetaraan gender terhenti di beberapa sektor-sektor yang terpukul akibat pembatasan sosial yang dibuktikan dengan menurunnya nilai IPG di tahun 2020 sebesar 0,29 poin dari tahun sebelumnya.

 

Pandemi COVID-19 memaksa pemerintah untuk menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang menyebabkan terjadinya penurunan tingkat pendapatan dan meningkatnya kemiskinan.

Persentase penduduk miskin di Provinsi Riau pada Maret 2021 sebesar 7,12 persen, mengalami kenaikan sebesar 0,30 poin persen jika dibandingkan dengan Maret 2020.

Sekian informasi mengenai Badan Pusat Statistik, Overview Perekonomian dan Sosial Riau Semester I-2021. Semoga informasi yang telah Riau Online berikan bermanfaat bagi pembaca.