RIAUONLINE, PEKANBARU - Seekor beruang madu ditemukan mati terjerat, di hutan produksi di Minas, Kabupaten Siak.
Kabid Teknis Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Mahfud mengatakan, kematian beruang pertama kali ditemukan masyarakat kelompok petani madu hutan.
“Berawal dari informasi masyarakat dari kelompok tani madu, ditemukannya beruang yang sudah mati sekitar dua sampai tiga hari,” tuturnya, Senin, 8 November 2021.
Tim Balai KSDA Riau yang mendapat laporan langsung menuju lokasi untuk evakuasi bangkai beruang.
Petugas menemukan, beruang mati dalam keadaan terikat tali jeratan di bagian kaki kiri.
Beruang mati diduga akibat dehidrasi dan kelaparan.
Beruang tidak bisa bergerak karena kaki terikat tali jeratan.
“Dugaan mati karena terkena jerat sehingga beruang tidak bisa bergerak dan tidak bisa makan sehingga menyebabkan beruang ini mati,” ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan Tim BBKSDA Riau, beruang berjenis kelamin jantan.
“Kita langsung melakukan evakuasi dan hari ini tim dokter melakukan neukropsi untuk memastikan penyebab kematian beruang,” jelas Mahfud.