Memperingati Hari Sumpah Pemuda, Ini Sejarah Singkatnya!

Memperingati-Hari-Sumpah-Pemuda2.jpg
(tribunnews)

Laporan Linda Mandasari

RIAUONLINE, PEKANBARU-Sumpah pemuda merupakan satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia.

Ikrar ini dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya Negara Indonesia. Sumpah pemuda adalah keputusan Kongres Pemuda Kedua yang diselenggarakan dua hari, yaitu pada tanggal 27-28 Oktober tahun 1928 di Batavia (Jakarta).

Saat ini Riau Online akan membahas mengenai Indonesia, Memperingati Hari Sumpah Pemuda, simak ulasannya berikut ini.

1. Sejarah Singkat Sumpah Pemuda

Hipwee - Sumpah Pemuda yang menjadi cikal bakal lahirnya persatuan  Indonesia di pelopori oleh beberapa organisasi pemuda dari berbagai suku  yang mengadakan kongres pemuda. Simak infografis di atas untuk mengetahui  sejarah tercetusnya

Memperingati Hari Sumpah Pemuda /hipwee

Sumpah pemuda tercetus dalam kongres pemuda II padda tanggal 28 Oktober 1928. Namun dua tahun sebelumnya, lahirnya sumpah pemuda, telah dilakukan Kongres Pemuda I mulai tanggal 30 April hingga 2 mei 1926 di Batavia (Jakarta).

Kongres pemuda I atau Kerapatan Besar Pemuda dihasiri oleh perwakilan dari perhimpunan pemuda/pemudi termasuk Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Ambon, Jong Islamieten Bond, Sekar Rukun, Studarenden Minahasaers, Jong Bataks Bond, Pemuda Kaum Theosofi, dan masih banyak lagi.

 

 

Tujuan pemuda I seperti dikutip dari buku Peranan Gedung Kramat Raya 106 dalam Melahirkan Sumpah Pemuda (1996) karya Mardanas Safwan, antara lain mencari jalan membina perkumpulan pemuda yang tunggal, yaitu dengan membentuk sebuah badan sentral dengan maksud, untuk memajukan persatuan dan kebangsaan Indonesia dan demi menguatkan hubungan antara sesama perkumpulan pemuda kebangsaan di tanah air.

Namun, Kongres Pemuda I diakhiri tanpa hasil yang memuaskan bagi semua pihak lantaran masih adanya perbedaan pandangan.



Setelah itu, digelar lagi beberapa pertemuan demi menemukan kesatuan pemikiran. Maka, disepakati bahwa Kongres Pemuda II akan segera dilaksanakan.

Yang diikuti oleh banyak peserta dari kongres pertama, termasuk perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI), Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Bataks Bond, Jong Islamieten Bond, Pemuda Indonesia, Jong Celebes, Jong Ambon, Katholikee Jongelingen Bond, Pemuda Kaum Betawi, Sekar Rukun dan lainnya.

2. Lahirnya Sumpah Pemuda

Sejarah Lahirnya Sumpah Pemuda

Memperingati Hari Sumpah Pemuda / mancode.id

Kongres Pemuda II dilangsungkan selama dua hari pada 27 dan 28 Oktober 1928 di Batavia. Hari pertama, kongres menempati Gedung Katholikee Jongelingen Bond atau Gedung Pemuda Katolik, sedangkan Kongres di hari kedua diadakan di Gedung Oost Java (sekarang di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat).

Tujuan Kongres Pemdua II antara lain, untuk melahirkan cita-cita semua perkumulan pemuda pemudi Indonesia, membicarakan beberapa masalah pergerakan pemuda ondonesia, serta memperkuat kesadaran kebangsaan dan memperteguh persatuan Indonesia.

3. Rumusan Kongres

Melihat Tokoh di Balik Perumusan Sumpah Pemuda
Memperingati Hari Sumpah Pemuda / mancode.id

Rumusan Kongres Sumpah Pemuda ditulis Moehammad Yamin pada searik kertas yang disodorkan kepada Soegono ketika Mr, sunario sedang berpidato pada sesi terakhir kongres sambil berbisik kepada Soegono : Ik he been eleganter formuling voor de resolutie yang artinya saya mempunyai suatu formulasi yang lebih elegan untuk keputusan Kongres ini, yang kemudian soegondo membubuhi paraf setuju pada secarik kertas tersebut, kemudian diteruskan kepada yang lain untuk paraf setuju juga.

Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan penjang lebar oleh Yamin.

4. Isi Sumpah Pemuda

Universitas Gadjah Mada - Rumusan Kongres Sumpah Pemuda ditulis Moehammad  Yamin pada secarik kertas yang disodorkan kepada Soegondo ketika Mr.  Sunario tengah berpidato pada sesi terakhir kongres (sebagai utusan  kepanduan) sambil berbisik

Memperingati Hari Sumpah Pemuda / facebook.com

Pertama, Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia. Kedua, Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.

 

 

Ketiga, Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Sejak 1959, tanggal 28 Oktober ditetapkan sebagai Hari Sumpah Pemuda, yaitu hari nasional yang bukan hari libur yang ditetapkan oleh pemerintan Indonesia melalui Keppres No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959 untuk memperingati peristiwa Sumpah Pemuda.

Sekian informasi mengenai Indonesia, Memperingati Hari Sumpah Pemuda. Semoga informasi yang telah Riau Online berikan bermanfaat bagi pembaca.