Meski Sukses, Husaimi Harap Masyarakat Tak Ketagihan Pemutihan Denda Pajak

Husaimi-Hamidi10.jpg
(Sigit Eka Yunanda/Riau online)

RIAUONLINE, PEKANBARU-Ketua Komisi III DPRD Riau, Husaimi Hamidi mengatakan  realisasi penghapusan pajak kendaraan bermotor yang berakhir pada 9 November 2021 lalu cukup berhasil.


Ia mengatakan antusiasme warga  sangat tinggi untuk membersihkan kendaraannya dari tunggakan denda kewajiban pajak yang bertahun-tahun tidak dibayarkan ke pemerintah.

"Berdasarkan Laporan Bapenda, kenaikan pendapatan cukup bagus," ungkap Husaimi, Kamis 21 Oktober 2021.

Di sisi lain, Husaimi mengatakan tidak ingin penghapusan denda ini justru membuat masyarakat lalai dan berharap pada penghapusan pajak setiap tahun. Ia menegaskan, penghapusan pajak kemarin adalah yang terakhir.

Ia berharap, ini menjadi pelajaran bagi wajib pajak untuk taat membayar pajak sebelum terkena denda bahkan hingga bertumpuk sekian tahun.

"Setelah tiga empat tahun tidak bayar, tahun ini dendanya diputihkan. Seharusnya ini jadi pelajaran dan mereka bayar tahun depan karena tidak ada penghapusan lagi," ungkap Husaimi.

Sementara itu hingga kini, total pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Provinsi Riau sudah mencapai Rp 930 miliar dari target Rp 1,2 triliun rupiah atau 72,86 persen. 

 



 

Sementara pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN KB) telah mencapai Rp 662 miliar dari target 861 miliar atau terealisasi 76,85 persen.