(BPS)
Senin, 18 Oktober 2021 17:02 WIB
(BPS)
RIAUONLINE, PEKANBARU - Nilai Ekspor Riau September 2021 sebesar US$ 1,67 miliar, mengalami penurunan 24,04 persen dibanding ekspor Agustus 2021. Demikian juga ekspor non migas September 2021 sebesar US$ 1,62 miliar, mengalami penurunan sebesar 23,36 persen dibanding ekspor non migas Agustus 2021. Kontribusi seluruh ekspor Riau terhadap nasional sebesar 8,09 persen. Riau Online akan membahas mengenai Perkembangan Ekspor Provinsi Riau, September 2021. Simak ulasannya berikut ini.
1. Ekspor Migas dan Non Migas
Nilai ekspor Riau berdasarkan hrga Free On Board (FOB) pada bulan September 201 sebesar US$ 1,67 miliar atau mengalami penurunan sebesar 24,04 persen dibanding ekspor bulan Agustus 2021 sebesar US$ 2,20 miliar. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya ekspor migas dan ekspor non migas masing-masing sebesar 41,61 persen dan 23,36 persen. Selama bulan Januari-September 2021, nilai ekspor Riau mengalami kenaikan sebesar 51,41 persen dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya disebabkan oleh naiknya ekspor migas dan ekspor non migas masing-masing sebesar 332,93 persen dan 41,38 persen. Kenaikan ekspor migas disebabkan oleh naiknya ekspor minyak mentah dan ekspor industri pengolahan hasil minyak masing-masing sebesar 1.085,42 persen dan 31,47 persen.
2. Ekspor Nonmigas Menurut Golongan Barang
Dari 10 golongan barang ekspor non migas terbesar bulan September 2021 dibanding Agustus 2021, tujuh golongan mengalami penurunan yang terbesar antara lain yaitu Lemak & Minyak Hewan/Nabati sebesar US$ 501,46 juta. Berbagai Produk Kimia US $ 1,57 juta dan Bahan-bahan Nabati US$ 1,56 juta. Sedangkan yang mengalami kenaikan terjadi pada Bubur Kyu (Pulp) sebesar US$ 45,49 juta. Bahan Kimia Organik US$ 18,71 juta dan Tembakau US$ 1,50 juta. Selama Januari-September 2021, ekspor 10 golongan barang utama non migas (HS 2 dijit) memberikan kontribusi sebesar 99,25 persen terhadap total ekspor non migas.
3. Ekspor Nonmigas Menurut Negara Tujuan
Ekspor nonmigas Provinsi Riau pada September 2021 ke Tiongkok, India dan Belanda masing-masing mencapai US$ 375,15 juta; US$ 228,12 juta; dan US$ 77,55 juta. Total nilai ekspor nonmigas September 2021 dari 13 negara mencapai US$ 1,27 miliar atau turun US$ 444,84 juta (25,92 persen) dibanding Agustus 2021. Penurunan tersebut disebabkan oleh turunnya nilai ekspor ke sebagian besar negara tujuan utama seperti India US$ 383,45 juta (62,70 persen), Italia US$ 47,60 juta (62,70 persen), dan Mesir US$ 39,17 juta (48,10 persen). Sedangkan beberapa negara yang mengalami peningkatan diantaranya Amerika Serikat US$ 32,22 juta (48,61 persen), Tiongkok US$ 17,59 juta (4,92 persen).
4. Ekspor Menurut Sektor
Perkembangan dan peran ekspor non migas Riau menuntut sektor selama Januari-September 2021 dibanding periode yang sama tahun 2020 dapat dilihat pada Tabel 4. Ekspor non migas mengalami kenaikan sebesar 41,38 persen. Kenaikan ini disebabkan oleh naiknya ekspor industri sebesar 42,18 persen dibanding periode yang sama tahun 2020, meskipun ekspor pertanian mengalami penurunan sebesar 7,83 persen. Dilihat dari kontribusinya terhadap total nilai ekspor pada Januari-September 2021, ekspor non migas memberikan kontribusi sebesar 90,17 persen sedangkan ekspor migas 9,83 persen. Besarnya peranan sektor non migas didukung oleh peran sektor industri sebesar 89,23 persen.
Demikian informasi mengenai Perkembangan Ekspor Provinsi Riau, September 2021. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan pembaca.