Fisik Gadis Cantik Berubah Jadi Nenek-Nenek Dalam Dua Tahun, Ini Penyebabnya?

gadis-cantik-jadi-nenek.jpg
((Youtube/GMA Public Affairs))

RIAUONLINE - Jessica Soho, seorang gadis remaja berusia 16 tahun asal Filipina mengalami penuaan dengan cepat.

Ia terlihat seperti nenek berusia 50-an dalam rentang waktu dua tahun. Menyadur GMA Network Jumat (8/10/2021) kelainan genetik langka ini bernama progeria.

Dalam sebuah episode "Kapuso Mo, Jessica Soho," Raizel Calago mengatakan dia ikut kontes kecantikan sejak berusia 14 tahun karena penampilannya yang dewasa.

Sayangnya, wajah, leher, lengan, dan perutnya mulai keriput hanya beberapa hari setelah dia menyadari bahwa dia memiliki ruam di tubuhnya.

"Ini seperti kulit pare karena sangat keriput," kata Raizel dalam bahasa Filipina. "Saya memiliki bercak yang mulai menjadi merah dan gatal. Sangat menyakitkan untuk disentuh," tambahnya.

Dokter pernah memberitahu penyebabnya adalah serangga dan diberi obat, tapi tidak ada efeknya.



Selain perubahan fisik, Raizel mengatakan dia juga menderita sakit punggung ketika dia mencondongkan tubuhnya untuk waktu yang lama dan berdiri kembali.

Orang-orang berkomentar dia terlihat seperti berusia 50 tahun dan ibunya, Joela (36) jadi tampak lebih muda darinya.

"Sangat menyakitkan ketika mereka memberi tahu saya bahwa putri saya terlihat lebih tua dari saya," ujar Joela.

Sejak saat itu, Raizel mulai keluar dengan wajah dan tubuh tertutup masker, celana, dan jaket—bahkan sebelum pandemi dimulai.

Satu-satunya keinginan Raizel adalah kembali normal. "Saya selalu berdoa agar menjadi lebih baik dan kulit serta penampilan saya yang lama akan kembali."

Dokter yang menangani Raizel, Dr. James Young mengatakan diagnosis awalnya adalah progeria. "Kami hanya memiliki sekitar 200 kasus yang terdokumentasi di seluruh dunia," kata Young.

Ketika ditanya apakah masih ada kesempatan bagi Raizel untuk kembali ke dirinya yang lebih muda, Young mengatakan tidak ada yang bisa dilakukan tentang hal itu.

"Ini akan terus berlanjut. Satu-satunya yang bisa kita lakukan adalah mengobati kardiovaskular serta masalah tulang (jika ada)," katanya.

Artikel ini sudah tayang di SUARA.com