(istimewa)
Jumat, 8 Oktober 2021 18:46 WIB
(istimewa)
RIAUONLINE, PEKANBARU - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrat Riau, Asri Auzar mengatakan upaya perebutan kekuasaan Partai Demokrat oleh Kepala Staff Presiden (KSP) Moeldoko Lewat skema Konferensi Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang tak berpengaruh banyak ke DPD Demokrat Riau.
Ia menegaskan, hingga hari ini DPD Demokrat Riau masih solid mendukung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan menjalankan perintahnya lewat Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
"Hal-hal terkait Partai Demokrat tentu berpengaruh, tapi sebagai partai yang independen, solid, dan besar kami tak memikirkan itu. Terpenting konsolidasi kami jalan, perintah kongres kami jalankan," tegas Asri, Jumat, 8 Oktober 2021.
Terkait dengan adanya beberapa pengurus Dewan Pimpinan Cabang(DPC) asal Riau yang berangkat ke Deli Serdang dan ikut KLB ia mengatakan hal ini adalah hak masing-masing. Ia menyebut tak pernah ada intervensi satu sama lain.
Baca Juga
"Itu adalah pilihan, kawan-kawan saya yang memilih kesana ada, kami berjuang disini juga ada. Sama-sama menjaga hati saja," ujarnya.
Lebih lanjut terkait upaya begal politik tersebut, Asri meyakini keabsahan Demokrat versi AHY sudah jelas dengan ditolaknya KLB tersebut. Meski saat ini kubu Moeldoko masih mencoba melakukan banding, ia yakin Demokrat versi AHY takkan tergoyahkan.
"Kalau di pemerintahan yang diakui itu Demokrat versi AHY, mereka sudah ditolak. Saat ini sedang di pengadilan, kita doakan semuanya baik-baik saja," tutup Asri.
Diketahui saat ini kubu Moeldoko bersama kuasa hukumnya, Yusril Ihza Mahendra tengah mengajukan judicial review ke Mahkamah Agung.
Judicial Review dimaksud meliputi pengujian formil dan materil terhadap Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/RT) Partai Demokrat Tahun 2020 yang telah disahkan Menkumham tanggal 18 Mei 2020.