Siak Sri Indrapura mendapat juara satu sebagai kabupaten terbersih tingkat Provinsi Riau tahun 2021.
(istimewa)
RIAU ONLINE, SIAK - Siak Sri Indrapura mendapat juara satu sebagai kabupaten terbersih tingkat Provinsi Riau tahun 2021.
Piagam penghargaan diserahkan oleh Gubernur Riau, Syamsuar kepada wakil Bupati Siak, Huzni Merza pada acara peringatan hari Ozon se-dunia tingkat Provinsi Riau, di hutan wisata Alam Tahura Sultan Syarif Kasim, kecamatan Minas, kabupaten Siak, Rabu 6 Oktober 2021.
"Alhamdulillah, hari ini Siak Sri Indrapura menerima piagam penghargaan sebagai Ibu kota kabupaten terbersih tingkat Provinsi Riau tahun 2021, di acara peringatan hari ozon se-dunia tingkat Provinsi Riau."
"Keberhasilan ini kita raih berkat kerjasama semua pihak, pemerintah, masyarakat, pengusaha, untuk terus menjaga baik kebersihannya sekaligus menanamkan rasa perduli dalam diri, apa yang telah kita bangun kita jaga bersama," ujar Husni.
Untuk kebersihan taman dan jalan didalam Ibu Kota kabupaten Siak, tidak terlepas peran pasukan hijau atau petugas kebersihan Kota yang setiap hari membersihkan areal taman dan jalan.
"Ini patut kita apresiasi, selain itu untuk menjaga kota ini tetap indah dan bersih juga dibutuhkan kesadaran masyarakat supaya menjaga kebersihan bersama-sama dengan cara membuang sampah pada tempatnya," katanya.
Gubernur Riau, Syamsuar menyampaikan, peringatan hari Ozon se-dunia tingkat provinsi Riau untuk mengendalikan produksi dan konsumsi bahan perusak ozon yang diharapkan dapat mengingatkan kepedulian masyarakat internasional.
"Karena lapisan ozon sebagai lapisan perisai Bumi, Negara maju dan berkembang termasuk Indonesia memiliki komitmen penuh untuk menjaga protokol matrial.
Temuan ilmiah belum lama ini mengungkapkan tingkat bahan perusak ozon di atmosfer meningkat 10 kali lipat di tahun 2050.
"Tindakan negara-negara pihak protokol matrial telah mencegah terjadinya kasus kangker kulit di dunia, katarak mata, matinya Pito pelangton (sumber makanan ikan kecil), biota laut serta penurunan imunitas tubuh manusia," terangnya.
Lanjutnya, pembangunan diarahkan dengan rendah karbon sehingga program yang akan dicanangkan ke depan yaitu Riau Hijau.
Kosep Riau hijau ini sangat relevan dengan pengendalian ekonomi termasuk pengendalian bencana alam, seperti banjir, angin kencang, tanah longsor dan kekeringan, tutupnya.