RIAUONLINE, PEKANBARU-Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau, Brigjen Pol Robinson D.P Siregar mengatakan ASN di Riau sudah sering mengedarkan narkoba jenis baru tersebut.
SJ yang merupakan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) mengaku sudah 15 kali mengedarkan narkoba jenis baru bernama Bromo Dimetoksifenil 2-CB atau Lysergic acid diethylamide (LSD).
"Dari hasil keterangan pelaku, ia sudah 15 kali mengedarkan barang haram tersebut dan menjualnya dengan harga Rp 100 ribu," ucap Brigjen Pol Robinson kepada RIAUONLINE.CO.ID, Rabu, 6 Oktober 2021.
Robinson juga mengatakan kalau narkoba jenis baru ini didapatkan dari Jakarta dan akan diedarkan di Pekanbaru.
Narkotika jenis baru tersebut berjenis Bromo Dimetoksifenil 2-CB atau Lysergic acid diethylamide (LSD) yang diamankan sebanyak 58 bloter pada 5 Agustus 2021.
"Narkoba tersebut didapatkan dari Jakarta, karena barang buktinya tipis, pelaku menyelipkan dalam lipatan buku untuk mengelabuhi petugas bandara," tambahnya.
Brigjen Robinson juga menjelaskan, narkotika jenis ini jarang ditemukan, sehingga efek yang ditimbulkan dapat menyebabkan halusinasi dan kerusakan permanen pada otak.
"LSD jni jarang ditemukan, penggunaaan narkotika ini menyebabkan halusinasi dan kerusakan pada otak," tutupnya.