Polemik Biaya Sekolah Swasta Mahal, Begini Kata DPRD Riau

kasirr.jpg
(SIGIT/RIAUONLINE)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Anggota Komisi V DPRD Riau, Kasir menyebut Pemprov Riau tengah mempersiapkan bantuan biaya sekolah ke murid kurang mampu yang tidak diterima di sekolah negeri.

"Kami mengusulkan, siswa tidak mampu yang tidak bisa masuk sekolah negeri akan diberikan rekomendasi untuk sekolah di swasta tapi pembayarannya seperti negeri," ujar Kasir, Senin, 20 September 2021.

Kasir mengatakan, sekolah swasta yang memiliki banyak biaya tambahan di luar uang sekolah menyulitkan para murid kurang mampu. Imbasnya tak sedikit yang akhirnya berhenti sekolah.

"Kalau yang mampu, sekolah di swasta pun aman. Sekarang yang jadi masalah jika orang tuanya tidak mampu dia tidak bisa bayar ini itu tapi tidak diterima di sekolah negeri," ungkapnya.



Masalah sekolah ini disebut Kasir memang menjadi polemik berulang setiap Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) setiap tahunnya. Ia menyebut, banyaknya peminat untuk masuk ke sekolah negeri tak seimbang dengan jumlah daya tampung sekolah.

Apalagi, di sekolah favorit di Kota Pekanbaru yang tak hanya diincar siswa asal Pekanbaru namun juga siswa asal luar kota Pekanbaru.

"Setiap tahun yang bermasalah memang Pekanbaru. Paling ada pun di Dumai lah, tapi tidak terlalu. Apalagi sekolah favorit, SMAN 8 SMAN 1, SMAN 5. Semua serbu ke sana sementara kuota terbatas. Itu kendalanya," jelas Dewan asal Pekanbaru ini.

Ke depan, Pemprov disebut tengah mempersiapkan dua sekolah negeri untuk menambah daya tampung siswa di PPDB mendatang.

"Opsi selanjutnya kita akan bangun dua sekolah, satu di Sidumulyo Barat, satu ke arah Labersa nanti dimasukkan ke dua sekolah itu," tutup Politisi Hanura tersebut.