RIAUONLINE, PEKANBARU - Wakil Ketua Komisi IV DPRD Riau, Dani Nursallam meminta Pertamina Hulu Rokan (PHR) segera mengesa produksi lifting minyak untuk memenuhi target produksi minyak nasional.
"Capaian mengejar target nasional satu juta barrel perhari itu kontribusi terbesarnya Blok Rokan, makanya kita minta Blok Rokan bisa maksimal," ujar Dani, Kamis, 6 September 2021.
Sebagai salah satu blok minyak terbesar, Blok Rokan diharapkan dapat memenuhi 30 persen target nasional atau 300 ribu barrel perhari.
Peningkatan produksi ini selain meningkatkan pemasukan negara juga bisa menggenjot Pendapatan Daerah lewat skema Participating Interest (PI) 10 persen.
"Secara prinsip mereka masih komitmen soal PI, ini kan kebijakan nasional. Bahkan ini sudah masuk rencana penerimaan daerah," ujarnya.
Sejauh ini, ia menyebut PHR belum maksimal karena sumur-sumur yang sedang dikelola saat ini tengah menurun produksinya.
"Pada penjelasan kemarin belum tercapai. Jika sumur ini belum maksimal dicarikan sumur-sumur yang lain," ujarnya.
Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyebut akan dilakukan Rapat Dengar Pendapat Lanjutan.
"Pasca itu kita belum ada koordinasi lagi, ke depan kita akan rencanakan lagi lah RDP dengan pihak PHR," ujar Dani.
Diketahui produksi rata-rata tahunan PHR tahun 2021 sampai dengan Juli 2021 sebesar 160,5 ribu barel minyak per hari untuk minyak bumi atau sekitar 24% dari produksi nasional.
Sementara sejak tahun 1951 hingga 2021, PHR telah menghasilkan 11,69 miliar barel minyak.