Empat Pembobol ATM BRI Rokan Hulu Diringkus

perampok-atm.jpg
(DEFRI/ RIAUONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Empat pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan modus pembobolan ATM BRI di jalan Diponegoro, Sp Kumu Rambah Hilir, Rokan Hulu, Selasa, 31 Agustus 2021 akhirnya diringkus polisi.

Para tersangka mengancam teknisi ATM BRI, Daniel Sapta sebelum menggasak uang dalam brangkas.

Tak tanggung-tanggung, empat pelaku, RT (39), BM (29), MA (35) dan HB (42) menggasak uang ATM BRI sebesar Rp 755 Juta.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto mengatakan otak pelaku (inisiator) dari ke empat tersangka tersebutmerupakan mantan teknisi di ATM BRI, inisial RT. Ia telah dipecat dari pekerjaan sebelum merencanakan perampokan.

"Petugas mencoba mengidentifikasi pelaku, dan seorang pelaku diketahui identitasnya RT yang merupakan pecatan teknisi ATM juga, dilakukan pengejaran dan RT ditangkap pada hari Minggu, 9 September di daerah Lubuk Basung, Sumbar," ucap Kombes Narto kepada RIAUONLINE.CO.ID, Senin, 13 September 2021.

Selanjutnya dilakukan pengembangan terhadap pelaku RT, tim gabungan Polda Riau kembali mengamankan tiga rekan pelaku yang memiliki peran masing-masing.



BM berperan sebagai supir, MA berperan sebagai eksekutor di Bank BRI Jakarta yang merupakan manajer di sana dan HP sebagai eksekutor ditangkap di Banyuwangi.

"Awalnya RT menghubungi MA dan meminta MA mencari dua orang rekan untuk melakukan tindak pidana pencurian, setelah di dapat mereka berangkat ke Pasir Pengaraian dengan menggunakan mobil Xenia putih dari Jakarta," terang Narto.

Pada pukul 22.00 WIB, HB mendatangi rumah teknisi ATM BRI, Daniel Sapta dan mengaku sebagai utusan bank BRI.

HB mengelabui Daniel dengan mengatakan kalau manajer bank ingin bertemu, dan disanggupi oleh korban.

"Ketika itu HB mengatakan mesin ATM di Pasir Pengaraian rusak dan diperbaiki, usai diperbaiki, HB menyuruh Daniel masuk dalam Mobil Xenia dengan alasan sudah ditunggu Manajer," lanjut Narto.

Sesampai di mobil, Daniel ditodong MA dengan pisau sangkur dan diarahkan ke perut sambil berkata "turuti kemauan kami, kau aman,".

RT kemudian menyekap Daniel dengan melakban mulut Daniel dan mengikat tangannya dengan nilon.

Kemudian mobil membawa korban ke arah ATM BRI yang berada di Jl. Diponegoro Simpang Kumu, Desa Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu, Riau

Setibanya dilokasi mesin ATM BRI, para pelaku melihat situasi masih ramai sehingga pelaku melanjutkan perjalanan dan kembali lagi ke lokasi ATM untuk memastikan keadaan sudah aman.

Setelah situasi ATM BRI aman, pelaku menyuruh korban membuka kunci mesin ATM, begitu mesin ATM terbuka, pelaku mengambil kaset tempat penyimpanan uang di dalam mesin ATM BRI dan memasukkannya kedalam mobil.

Para pelaku kabur membawa korban dan menurunkannya di jembatan Batang Lubuh jalan Lingkar Desa Pemartang Berangan Kecamatan Rambah,  Rokan Hulu dengan keadaan tangan terikat dan mulut dilakban.

"Pelaku kabur kearah Sumbar sesampainya disana, para pelaku membagi hasil curas," tutup Narto.