Terungkap! Pelaku Yang Membuang Bayi Ternyata Pelajar di Indragiri Hulu

Ilustrasi-Bayi.jpg
(TEMPO.CO)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Seorang pelajar di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), YS (18) nekat membuang bayi hasil hubungan gelap dengan pacarnya di Jalan Setapak, wilayah RT 037/RW 10, Dusun Sungai Arang.

Bayi yang masih merah itu juga ditemukan dalam kondisi mulut disumpal kain.

Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran, menyebutkan YS diamankan petugas di rumahnya tak lama setelah pihak kepolisian melakukan penyelidikan usai bayi malang itu ditemukan warga, Sabtu, 4 September 2021 lalu.

Kepada polisi, YS mengaku baru saja melahirkan seorang bayi perempuan, namun karena malu dan takut ketahuan orang tuanya, ia lalu membuang bayi tersebut.

"Polisi mengamankan YS beserta sejumlah barang bukti ke Mapolsek Siberida untuk proses hukum selanjutnya. Sedangkan bayi tersebut dibawa ke RSUD Indrasari Rengat," pungkasnya.



Kronologi temuan bayi

Kasus ini terungkap saat seorang pelajar SD bernama Afgan (10) yang baru pulang sekolah melintas di jalan setapak menuju rumahnya.

Afgan sebenarnya baru turun dari sepeda motor yang dikendarai oleh Nur Fitriani (27), tukang ojek yang selalu mengantar jemput Afgan ke sekolah.

Seperti biasa Afgan turun disimpang jalan setapak menuju rumahnya, kemudian berjalan kaki.

Ketika beberapa meter berjalan kaki, Afgan dikagetkan dengan melihat sosok bayi yang tergeletak dipinggir jalan setepak dengan mulut disumpal kain.

Melihat hal ini, Afgan berlari menuju jalan raya dan mengejar Nur Fitriani menyampaikan temuan bayi itu.

Keduanya lalu kembali menuju jalan setapak mengambil bayi dan membuka mulut yang tersumpal kain.

Nur kemudian membawa bayi malang tersebut pulang untuk dimandikan dan dipasangi pakaian.

Setelah itu Nur Fitriani mendatangi rumah Ketua RT dan anggota Bhabinkamtibmas setempat untuk menyampaikan prihal temuan bayi berjenis kelamin perempuan itu.

Bayi lalu dibawa ke RSUD Indrasari Rengat untuk mendapatkan perawatan medis, dilanjutkan dengan melaporkannya ke Polsek Seberida.

Polsek Siberida yang menerima laporan langsung turun kelapangan untuk melakukan penyelidikan. Tak butuh waktu lama, hitungan jam melakukan penyelidikan petugas membuahkan hasil menangkap ibu bayi.