(ANDRIAS/RIAUONLINE)
Kamis, 26 Agustus 2021 21:27 WIB
RIAU ONLINE, BENGKALIS - Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Riau menunggak pembayaran tagihan listrik. Akibatnya, PLN terpaksa memutus sebagian lampu jalanan di Negeri Junjungan itu menjadi.
Pemutusan lampu jalan juga dilakukan di jalan umum Muara Basung yang tak lain kediaman pribadi Bupati Bengkalis, Kasmarni.
Pemutusan listrik oleh petugas PLN sejak Rabu 25 Agustus 2021 pagi kemarin.
Dampaknya, sepanjang jalan di sekitar kediaman rumah orang nomor satu di Negeri Junjungan itu menjadi gelap gulita imbas dari tunggak pembayaran listrik tersebut.
Seperti di Jalan Hangtuah, Air Jamban, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis. Memasuki hari kedua jalanan pusat keramaian di Kecamatan Mandau seperti mencekam karena tidak ada penerangan. Hanya lampu kendaraan pengguna jalan yang tampak menerangi jalan.
"Sudah dua malam ini, lampu jalanan di Jalan Hangtuah ini mati. Kita tahu dari media, katanya pemerintah nunggak bayar tagihannya," ucap Adiyanto kepada RIAUONLINE.CO.ID, Kamis 26 Agustus 2021 malam.
Adiyanto berharap, pemadaman lampu ruas jalan yang berdampak jalanan menjadi gelap gulita ini segera terseleaikan dan kembali menyala. Dia khawatir, dengan kondisi jalanan yang gelap akan berdampak juga pada keselamatan pengguna jalan.
"Kita hanya masyarakat, dan hanya berharap permasalahan ini segera selesai yang lampu jalanan kembali menyala dan terang " harapnya.
Diberitakan sebelumnya, PJU di Kabupatem Bengkalis, Riau diputus PLN dikarenakan Pemerintah Kabupaten Bengkalis menunggak pembayaran tagihan listrik.
Manajer PT PLN Rayon Bengkalis, Andiko Bestari membenarkan pemutusan aliran lampu jalan tersebut dikarenakan tunggakan pembayaran.
"Untuk tagihan Rekening Penerangan Jalan Umum Kabupaten Bengkalis bulan Juli 2021 dengan total sekitar Rp 1,7 Milyard yang baru disetorkan ke PLN sejumlah 1 Milyard sehingga masih ada sisa tunggakan Rekening Juli sekitar Rp 700 juta," kata Andiko Bestari
Sedangkan untuk tagihan rekening bulan Agustus, tambah Andiko. Pihak Pemkab Bengkalis belum ada pembayaran sama sekali.
"Pun demikian, dalam beberapa hari ini PLN bersama dengan Pemkab melalui dinas Perkim terus intens melakukan komunikasi terkait pembayaran PJU tersebut," pungkasnya.
