Kabupaten Bengkalis menggelar diskusi serta bimbingan dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bengkalis.
(istimewa)
Rabu, 25 Agustus 2021 17:57 WIB
RIAU ONLINE, BENGKALIS - Guna meningkatkan mutu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Perpustakaan Desa Resam Lapis, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis menggelar diskusi serta bimbingan dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bengkalis.
Upaya itu dilakukan untuk mendapatkan materi pengembangan UMKM serta program transformasi perpustakaan berbasis inklusif sosial oleh perpustakaan di desa tersebut.
Kepala Desa Resam Lapis Bengkalis, Junaidi mengatakan desanya memiliki banyak potensi dan juga beberapa UMKM yang butuh bimbingan.
"Terimakasih kami ucapkan kepada Kadin dan juga Dinas Perpustakaan Bengkalis yang sudah hadir memberikan pembinaan, tentu ini merupakan semangat bagi kami untuk mengembangkan potensi desa," katanya disela-sela kegiatan yang digelar di Perpustakaan Graha Aksara Desa Resam Lapis, Rabu Agustus 2021.
Sementara itu, Pustakawan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Bengkalis, M.Sidik menjelaskan saat ini Perpustakaan memiliki berbagai fungsi termasuk berpartisipasidalam pendidikan dan kegiatan ekonomi yang melibatkan individu atau kelompok masyarakat.
"Saat ini perlu diketahui bahwasanya perpustakaan itu bukan hanya kegiatan membaca buku, namun kami juga berperan memfasilitasi masyarakat untuk mengembangkan potensi untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup, seperti yang kita lakukan di Desa Resam Lapis hari ini dengan menghadirkan Kadin Bengkalis", terangnya.
Sementara, Ketua Kadin Bengkalis, Masuri, SH, bersama pengurus langsung turun ke Desa Resam Lapis memotivasi warga untuk memanfaatkan berbagai peluang yang ada meskipun dimasa pandemi.
Kadin Bengkalis juga menghadirkan owner soodu.id, Ridho Nosa, untuk memberikan edukasi kepada para pelaku UMKM tentang pemasaran secara online.
"Kita melihat Desa Resam Lapis memiliki banyak potensi termasuk UMKM nya, untuk itu kita hadir disini untuk melakukan pembinaan mulai dari kwalitas dan kemasan produk hingga pemasaran," terangnya.
Dalam sosialiasi tersebut peserta tampak antusias berdialog mengikuti bimbingan dan penjelasan langsung dari Ketua Kadin dan narasumber lainnya.
