Bengkalis Gesa Jebol Master di Bidang Administrasi Kependudukan

jebol-master.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, BENGKALIS - Pemerintah Kabupaten Bengkalis mengesa kegiatan Jemput Bola masif terintegrasi (Jebol Master) di Bidang Administrasi Kependudukan.

Melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bengkalis, kali ini, Selasa 24 Agustus 2021 kegiatan itu menyasar 13 desa yang ada di Kecamatan Batin Solapan, Kabupaten Bengkalis, Riau.

Kepala Disdalduk melalui Kabid Dafduk, Drs Suiswantoro mengatakan, dimana penduduk wajib memiliki dokumen kependudukan seperti, Kartu Keluarga, Akte Kelahiran, KTP El dan usia anak memiliki Kartu KIA.

Dokumen kependudukan tersbut katanya, berfungsi uuntuk data base kependudukan yang berguna untuk perencanaan pembangunan, untuk keperluan masyarakat dalam kepengurusan berbagai keperluan seperti Perbankan, BPJS kesehatan, Bantuan sosial, keperluan pendidikan dan lainnya.

“Kegiatan ini berlangsung sepekan di Kecamatan Batin Solopan. Terselenggaranya kegiatan Jebol Master ini sangat bermanfaat untuk pemutahiran data kependudukan Kabupaten Bengkalis ditingkat nasional yang nantinya sangat bermanfaat untuk perencanaan pembangunan diberbagai sektor di Kabupaten Bengkalis,” sebut Suiswantoro.



Kegiatan Jebol Master tersebut kata Suis lagi, melibatkan Bidang PIAK dan Bidang Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Kabupaten Bengkalis,” Untuk Senin kemarin kita melakukan kegiatan di Desa Pamesi yang kita mulai dari jam 08:00 pagi sampai selesai, sedangkan hari ini Selasa (24/8) sasaran kita Desa Batin Sobanga, Desa Bumbung dan Desa Kesumbo Ampai,” ungkap Suis lagi.

Sedangkan untuk hari Rabu (25/8) di Desa Sebangar dan Boncah Mahang. Hari Kamis (26/8) di Desa Buluh Manis dan Desa Petani, hari Jumat (27/8) di Desa Air Kulim, Sabtu (28/8) Desa Malai Makam dan Desa Pamatang Obo, terkahir pada hari Minggu (29/8) di Desa Simpang Padang dan Tambusai Batang Dui.

“Kami mengimbau bagi yang belum merekam silakan datang ke tempat perekaman sesuai jadwal yang telah ditetpkan,” himbau Suiswantoro.

Ditanya soal kendala, sejauh ini yang sering ditemui adalah ketersediaan jaringan internet, karena pihaknya bekerja menggunakan jaringan internet.

“Himbauan saya untuk masyarakat yang pertama saya minta seluruh masyarakat itu untuk mengecek sendiri dokumen kependudukannya, apa yang kurang, untuk itu segera urus ke UPT setempat, jadi biasakan mengurus itu jangan tunggu mendesak saat ada keperluan baru diurus,” pungkasnya.