RIAUONLINE, PEKANBARU - Wali Kota Pekanbaru, Firdaus menegaskan bahwa PPKM level 4 di Kota Pekanbaru berlanjut hingga satu pekan ke depan. Sesuai pernyataan Presiden RI, PPKM level 4 berlanjut hingga 9 Agustus 2021 mendatang.
Dalam pemaparannya, Presiden Jokowi menyebut, dengan pertimbangan beberapa indikator kasus pada minggu ini pemerintah memutuskan untuk melanjutkan penerapan PPKM level 4 dari tanggal 3 sampai dengan 9 Agustus 2021.
"Pemberlakuan di beberapa kabupaten kota tertentu. Dengan penyesuaian pengaturan aktivitas dan mobilitas masyarakat sesuai kondisi masing-masing daerah," terang Jokowi dalam tayangan secara langsung di youtube.
Pemerintah kota mengikuti kebijakan pemerintah pusat terkait perpanjangan PPKM level 4. Firdaus mengaku pemerintah kota sudah siap melanjutkan PPKM level 4 ke tahap II.
"Intinya kita sudah siap, apalagi sudah ada keputusan pemerintah pusat memperpanjang PPKM level 4 di Kota Pekanbaru," terangnya, Senin 2 Juli 2021.
Pemerintah kota juga sudah ikut rapat evaluasi bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia akhir pekan kemarin. Kota Pekanbaru termasuk daerah yang melanjutkan ke PPKM level 4 tahap II.
Hasil evaluasi PPKM level 4 di Kota Pekanbaru, secara umum angka kasus Covid-19 mengalami kenaikan kasus pada pekan lalu. Kenaikan kasus bakal jadi perhatian tim satgas dalam PPKM level 4 tahap II.
"Kita antinya fokus pada upaya pencegahan Covid-19. Tim fokus dalam mencegah penyebaran Covid-19 dari hulu. Kita juga bersiap mengantisipasi lonjakan kasus," paparnya.
Ia menyebut, alasan kuat penerapan PPKM level karena Kota Pekanbaru masuk satu dari sepuluh kota luar Jawa dengan penularan yang tinggi. Maka pemerintah kota menanti kebijakan pemerintah pusat.
Secara umum, Firdaus menyebut hasil evaluasi PPKM level 4 di Kota Pekanbaru mendapati angka kasus Covid-19 belum mengalami penurunan. Menurutnya, ada kenaikan kasus pada pekan lalu.
Ada sejumlah sektor bakal jadi perhatian tim satgas dalam PPKM level 4 tahap II. Satu di antaranya aktivitas di pasar dan rumah ibadah.
"Apalagi 50 persen kasus Covid-19 di Riau dari Kota Pekanbaru. Maka kita berupaya melakukan edukasi, agar bisa menekan penularan kasus Covid-19," pungkasnya.