3 Kali Kena Covid-19, Bripka Aditya Suhendi Tetap Setia Layani Warga

Bripka-Aditya-Suhendi.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Sebagai garda terdepan, Polri memiliki personel Bhabinkamtibmas yang berjuang dan berperan secara aktif dalam menjaga situasi kamtibmas.

Bersama elemen masyarakat, personel Bhabinkamtibmas melalui pemolisian masyarakat bersama-sama mencarikan solusi yang dihadapi oleh masyarakat indonesia di saat masa pandemi Covid-19.

Salah satunya, Bripka Aditya Suhendi, Bhabinkamtibmas Polsek Sako yang aktif berperan dalam mencegah, mengantisipasi penyebaran Covid-19. Aditya bertanggung jawab di lingkungan tugasnya yakni Kelurahan Sukamaju, Palembang, Sumatera Selatan.

Pernah tiga kali kena Covid-19, tidak menghilangkan tekadnya untuk memberikan pelayananan terbaik bagi masyarakat agar terhindar dari penularan virus corona tersebut.

Aditya menyebutkan, ini sudah menjadi tanggung jawabnya untuk selalu memberikan sosialisasi dan edukasi penerapan 5M (masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilitas) kepada masyarakat.

“Meski saya sudah tiga kali terpapar Covid-19, saya tidak akan lelah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga disiplin protokol kesehatan 5M terutama memakai double masker saat berkegiatan di luar rumah karena ini sudah menjadi tanggung jawab seorang polisi sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat ,” kata Aditya, Jumat (30/7/2021).



Dalam rangka percepatan pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah hukum Polresta Palembang khususnya Polsek Sako, Aditya mengatakan dirinya bersama unsur kelurahan juga menggerakkan pemberdayaan masyarakat dalam pengawasan dan koordinasi kepada warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Untuk menekan penyebaran Covid-19, kita (polri) bersinergi dengan elemen masyarakat hingga ke lapisan RW dan RT dengan menggiatkan 3T (Testing, Tracing dan Treatment) sebagai langkah awal untuk memutus rantai penularan Covid-19," ujar lulusan Diktukba gasum polri gel 2 th.2005 ini.

Di tengah maraknya disinformasi dan hoaks selama pandemi, Aditya menjelaskan pentingnya memberikan penjelasan dan pemahaman dengan pendekatan yang humanis agar dapat diterima di masyarakat.

"Masyarakat kita beranekaragam, pendekatan humanis sangat diperlukan untuk mendapatkan kepercayaan agar informasi yang kita berikan dapat diterima oleh masyarakat sehingga menjadi salah satu cara pencegahan Covid-19, setidaknya dari lingkungan keluarga sendiri," ujar Aditya.

Bripka Aditya Suhendi yang menekuni beladiri taekwondo ini memiliki seorang istri dan dua anak sehingga setelah berdinas dan kembali ke rumah, dirinya sangat menjaga kebersihan badan.

Seragam dinas yang dipakainya akan langsung dicuci dan langsung masuk ke kamar mandi dan membersihkan diri agar tidak ada virus yang menempel di tubuhnya.

"Hal ini disiplin saya lakukan agar keluarga di rumah terhindar dari Covid-19 yang belakangan mengalami peningkatan kasus,"imbuhnya. Menurut Bripka Aditnya, sang istri juga memahami akan tugas-tugasnya sebagai anggota polisi, bahkan bertugas sebagai Bhabinkamtibmas dikutip dari sindonews

Sang istri, menurutya tidak pernah mengeluh meskipun ditinggal bertugas sejak pagi hingga larut malam. Hal ini yang membuat Bripka Aditnya semakin tekun menjalankan tugas dan kewajibannya meskipun sedang berada pada masa pandemi.

Dirinya pun berharap tugas dan kewajiban yang dilaksanakan sebagai Bhabinkamtibmas ini dapat membantu masyarakat yang menghadapi kesulitan, khususnya di tengah gempuran Covid-19 ini.