(Wayan Sepiyana/RiauOnline)
Kamis, 29 Juli 2021 16:33 WIB
RIAUONLINE, PEKANBARU - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Dedi Afrianto Lubis mengaku terkejut dan kecewa mendengar kabar Bupati Rohil, Epi Sintong mencalon sebagai ketua DPD Golkar Rohil. Padahal, sebelumnya ia sudah menerima Kartu Tanda Anggota (KTA) Nasdem.
"Ya kita tidak menyangka, kok seperti ini. Seharusnya tidak perlu dia melakukan seperti itu. Orang itu kan terlihat aslinya saat sudah mendapat kekuasaan," ujar Dedi, Kamis 29 Juli 2021.
Dedi menjelaskan Epi Sintong tak hanya sudah menerima KTA, bahkan pembicaraan mengenai struktur DPD Nasdem Rohil sudah dibicarakan.
Tapi, adanya komunikasi kembali dengan Ketua DPD Golkar Riau ditenggarai membuat Epi Sintong mengurungkan hal tersebut.
"Sudah (menerima KTA), bahkan sudah jauh pembicaraannya. Sudah pembahasan struktural. Tapi dia tidak sabar, inginnya cepat. Sementara itu pak Syamsuar juga terus mendekati. Mungkin ada tawaran yang lebih menarik dari pak Syamsuar," jelas Dedi.
Terkait pencalonannya dan bagaimana status keanggotaannya di Nasdem, Dedi menyebut tak ada komunikasi dari Epi Sintong. Hal ini dikatakannya sangat disayangkan karena Nasdem cukup berandil di kemenangan Epi Sintong-Sulaiman di Pilkada lalu.
"Belum, kita tunggu saja. Semoga dia orangnya mengingat jasa orang lain," tambahnya.
Sementara itu Nasdem masih menunggu kepastian apakah benar Epi Sintong mencalonkan diri sebagai ketua DPD Golkar Rohil sebelum mengambil tindakan.
"Kita tunggu saja tanggal 30, apakah benar beliau hadir dan maju. Setelah itu baru kita ambil langkah selanjutnya. Tapi jika memang itu benar, kita ikhlas," ungkap Dedi.
Dalam konteks politik, perpindahan antar partai disebut Dedi adalah hal yang jamak, tapi kader yang benar-benar berjuang untuk partai tak mungkin berpindah.
"Ya namanya politik, setiap saat orang bisa berubah. Tapi orang-orang terbaik tak mungkin berkhianat," tutup Dedi.
