PPKM di Malam Hari Dinilai Tidak Efektif

RIAUONLINE, PEKANBARU - Anggota Komisi V DPRD Riau, Abu Khoiri atau akrab disapa Aboi menilai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat di Riau khususnya di Pekanbaru belum efektif.

"Bicara efektif tidaknya, tidak efektif lah," ujar Abu Khoiri, Selasa 13 Juli 2021.

PPKM yang dimulai pukul 20.00 hingga 00.00 WIB Dinilai Aboi tak efektif sebab mobilitas masyarakat justru tinggi di siang hari.

Namun demikian, menurutnya hal ini memang sulit diterapkan sebab pemerintah belum memiliki formulasi untuk bisa menjamin ekonomi masyarakat jika PPKM diberlalukan siang hari.

"kita buat kebijakan ini kadang tidak tuntas. Kita perlu lihat ekonomi masyarakat. Kalau mereka tidak diberikan pengganti penghasilan mereka tentu hasilnya tidak bisa maksimal juga," jelasnya.

Di kebijakan PPKM ini misalnya, ia menyebut tak jarang petugas harus bersitegang dengan masyarakat khususnya pedagang yang enggan dibubarkan karena harus tetap mencari penghasilan untuk keluarga.

"Untuk beberapa hari ini justru menghasilkan polemik, masyarakat dilarang dan di saat bersamaan mereka juga butuh memenuhi kebutuhan," paparnya lagi.

Ia khawatir, PPKM untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 justru berbalik melemahkan imun masyarakat yang stres.

"Kadang malah menimbulkan stres pula bagi masyarakat, takutnya malah menurunkan imunitas pula," ungkapnya.

Menurutnya, kebijakan PPKM ini harus diimbangi dengan stimulus ekonomi sehingga beban masyarakat dapat berkurang. Namun ia memberi catatan agar bantuan ini diberikan dengan pendataan yang ketat sehingga tak salah tempat.

"Harus dipilah-pilah yang terdampak langsung itu yang bagaimana. Di data dulu, tapi permasalahannya data kita lemah pula kan, jadinya sama-sama sulit kan," tutup Aboi.