Dua tokoh politik tersohor Riau, Annas Maamun dan Yopie Arianto terlihat hadir ke kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (NasDem).
(istimewa)
RIAUONLINE, PEKANBARU - Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Golkar, Ikhsan mengaku tidak tahu kabar kepindahan dua kader senior Golkar, Annas Maamun dan Yopi arianto ke Partai NasDem.
"Kita tidak tahu apa-apa, tanya ke Atuk Annas saja. Kalau Golkar tidak tahu, mau ke NasDem mau ke mana," ujar Ikhsan, Senin 5 Juli 2021.
Ketua DPD Golkar Rokan Hilir ini juga menyebut belum pernah menerima surat pengunduran diri Atuk Annas sebagai Kader.
"Pengunduran diri tidak ada, tidak tahu kita. Kita tahu dia dulu ketua DPD Golkar, ada KTA. Kita no comment lah," ujarnya.
Pun demikian dengan Yopi Arianto. Ia menyebut, jika dua figur mantan kepala daerah tersebut akhirnya betul-betul pergi, Golkar tidak akan menghalangi.
"Gak ada masalah kita. Itu tergantung personalnya saja. Tidak mungkin kita melarang orang, dosa kita. Itu hak politiknya," paparnya.
Tak ambil pusing, Ikhsan menyebut saat ini Golkar tengah sibuk membenahi sistem partai alih-alih mengurusi urusan personal anggota.
"Kamis sedang fokus urusan partai, kalau urusan personal itu pribadi masing-masing. Golkar itu sudah punya struktur, tidak bergantung personal ketokohannya," paparnya.
Ia menekankan, sebagai partai politik modern, Golkar tidak terikat pada ketokohan dan lebih mengutamakan mesin partai.
"Kita biasa saja, kita banyak kader muda. Terpenting itu Kaderisasi, infrastruktur partai, dan konsolidasi. Semakin kita perkuat lah untuk kemenangan partai," jelasnya.
Terlepas dari segala isu yang beredar, Ikhsan menegaskan komunikasi dengan dua figur senior itu masih baik-baik saja.
"Kita baik-baik saja komunikasi dengan pak Annas. Lebaran kita ketemu dan silaturahim. Pak Yopi juga dengan beberapa kader kita komunikasi, tidak ada masalah dengan Golkar," tutup Ikhsan.