PT PER Didorong Maksimalkan Fungsi Kredit Kepada Masyarakat

Karmila-Sari5.jpg
(tangkapan layar)

 

RIAUONLINE, PEKANBARU - Wakil Ketua Komisi III DPRD Riau, Karmila Sari menyebut Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT. Permodalan Ekonomi Rakyat (PT. PER) harus memaksimalkan fungsinya memberi kredit ke masyarakat.

"Kita harap agar PT. PER bisa mempermudah untuk memberikan kredit," ujar Karmila, Senin 21 Juni 2021.

Ia mengingatkan sebagai bank perkreditan, PT. PER jangan sampai kalah dengan koperasi pinjaman bahkan pinjaman pribadi.

"Jangan sampai kalah cepat dari inang-inang untuk menyalurkan dari pada bank," ujar Karmila sembari berkelakar.

Menurutnya, seharusnya hal ini tidak lah sulit. Termasuk sumber daya manusia menurutnya tak diperlukan penambahan khusus untuk mengembalikan fungsinya.



"Sekarangkan banyak cara, bisa daring, orang yang ada di pusat pun bisa diberdayakan di cabang. Bahkan yang di pusatkan orang lama, mereka bisa memberi gebrakan-gebrakan jika ditempatkan di cabang-cabang. Tidak perlu tambah orang lagi," papar Karmila.

Selain soal fungsi, Karmila juga menyebut PT. PIR akan segera menarik depositonya di Bank Banten dan dipindahkan ke Bank Riau.

Hal ini disebutnya sebagai cara agar BUMD Riau dapat saling menopang dan bertumbuh bersama.

"Kita inginkan BUMD ini besarnya bersama. Jangan sampai lagi ke depan menyimpan depositonya justru di bank daerah lain," ungkap Ketua Fraksi tersebut.

Karmila cukup mengerti alasan PT. PER meletakkan deposit di bank daerah lain, namun sepatutnya BUMD bisa saling berkomunikasi.

"Ya mungkin prinsipnya don't put egg in one basket ya, jadi biar aman. Kita maklumi juga, sebelumnya ada bunga yang cukup signifikan antara bank lain dan BRK," ujar Karmila.

Jadi tidak menarik, karena sekarang bank sedang gencar-gencarnya mencari dana dengan menawarkan bunga yang cukup menarik.

Selain bunga deposito, menurut Karmila Bank Riau bisa memberi nilai lebih kepada PT PER jika bekerjasama.

"Bank Riau juga merespon positif. Diberi lah fasilitas seperti diberikan kendaraan bermotor di cabang biar bisa jemput bola ke calon kreditur," tutup Karmila.