RIAU ONLNE, PEKANBARU-Kepala Dinas Pendidikan Riau, Zul Ikram tidak hadir tepat waktu ke rapat bersama Komisi V membahas permasalahan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online tingkat SMA-SMK yang bermasalah.
Ketua Komisi V, Eddy Yatim menyebut sudah menunggu satu setengah jam namun Kadisdik tidak kunjung datang sehingga rapat dibatalkan.
"Kami pikir awalnya Kadis masih di jalan, tapi ternyata satu jam setengah belum juga muncul. Kawan-kawan juga ada agenda di Banggar jadi kami putuskan untuk meniadakan rapat ini," jelas Eddy Yatim, 17 Juni 2021.
Diketahui sejumlah anggota Dinas Pendidikan hadir namun tidak berani memberikan keterangan terkait tertundanya PPDB Online tersebut.
Eddy Yatim mengaku geram melihat sikap Kadisdik yang tidak ada keseriusan terkait PPDB Online ini.
"Kami melihat tidak ada keseriusan dalam pengelolaan pendidikan di Riau. Padahal hal ini sudah menjadi isu nasional. Satu-satunya daerah yang tidak melaksanakan PPDB online sesuai jadwal," ungkap Eddy Yatim.
Ia menjelaskan sudah empat kali melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Disdik tapi ternyata PPDB masih bermasalah juga.
"Katanya aplikasinya bermasalah lah, padahal kami sudah empat kali melakukan RDP dengan Dinas Pendidikan terkait dengan PPDB ini," tambahnya.
PPDB yang sudah tertunda empat hari ini disebut Eddy Yatim membuat resah masyarakat terutama orang tua murid.
"Hari ini kita ingin tahu apa jawaban dari Dinas Pendidikan, apa langkah-langkah yang akan dilakukan. Karena masyarakat resah ini," ujarnya.
Terkait kelanjutan rapat tersebut, Eddy Yatim menyebut akan membicarakan hal ini di Internal komisi V.
"Nanti kami di komisi akan melakukan rapat Internal apa langkah yang akan kita ambil. Apakah akan kita panggil ulang atau hal lain," tutupnya.
Dalam pengamatan awak media, Zul Ikram terlihat hadir setelah rapat dinyatakan dibatalkan.