Laporan: AULIA RONI TUAH
RIAUONLINE, PEKANBARU - Satu dari tiga orang korban tabrakan melibatkan kendaraan roda empat dengan rombongan pesepeda (goweser) di jalan Sudirman, Minggu, 13 Juni 2021 meninggal dunia.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya mengatakan, mobil yang menabrak pesepeda terjadi pada pukul 06.30 wib, di jalan Jendral Sudirman di depan Showroom Honda, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, membawa satu orang penumpang.
"Mobil tersebut dikemudikan oleh inisial SA berumur 27 tahun, berasal dari Ukui, Kabupaten Pelalawan, dengan satu penumpang perempuan berinisial DY 23 tahun berasal dari Kota Pekanbaru," Sebut Kapolresta.
Mobil Toyota Calya bewarna Orange ini bergerak di jalan Jenderal Sudirman jalur barat, yang datang dari arah selatan menuju ke arah utara. Sesampainya di depan Showroom Mobil Honda, mobil yang dikendarai oleh Sahnal Abidin, bertabrakan dengan Sepeda motor Honda Beat Warna Abu-abu, dengan nomor polisi BM 4294 AAY dikendarai oleh seorang perempuan bernama Ronengsing.
"Akibat tabrakan tersebut, menabrak lagi pesepeda yang dikendarai seseorang yang belum diketahui namanya, kemudian menabrak lagi pejalan kaki yang sedang meraton bernama Hendro Situmorang," Sebutnya.
Akibat tabrakan beruntun tersebut, Satu orang perempuan bernama Ronengsing, Warga jalan Arimbi Perumahan Arimbi Blok F Nomor 9,Kelurahan SimpagTiga, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru meninggal di tempat, dan satu orang MR X dan Hendro Situmorang yang merupakan mahasiswa warga di Jalan Kartama, Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai, dilarikan ke Rumah Sakit Syafira, dengan Kondisi luka berat.
"Satu orang korban meninggal dunia, mengalami luka berat di kepala dan meninggal di tempat, dibawa ke Rumah Sakit Syafira, Satu orang pengendara sepeda Merk Adrenaline Warna Putih Hitam yang belum diketahui identitasnya mengalami luka berat di kepala dan korban dari Pejalan Kaki mengalami Luka Di kepala, Di tangan, dan juga di pinggang dibawa Ke Rumah Sakit Syafira Kota Pekanbaru," Ungkapnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Pekanbaru AKP Angga Wahyu Prihantoro mengatakan, penyebab kecelakaan tersebut diduga Supir Mengantuk.
"Dugaan sementara pengemudi Mobil tsb tidak hati-hati dan tidak berkonsentrasi pada saat berkemudi (mengantuk) sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas," katanya.