Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution saat bersama Direktur PT SPR Fuady Noor saat berada di Hotel Arya Duta Pekanbaru, Kamis, 27 Mei 2021. (Wayan Sepiyana/RiauOnline).
(Wayan Sepiyana/RiauOnline)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution mengapresiasi atas prestasi yang diraih PT Sarana Pembangunan Riau (SPR) di bawah kepemimpinan Fuady Noor yang menyabet ISO Integrated Management System.
Ia menyebut sertifikat ISO merupakan sebuah pengakuan perusahaan serta bagaimana melaksanakan kegiatan sesuai standar yang ditetapkan.
"Iya pertama-tama tentu saya atas nama Pemerintah Provinsi Riau mengucapkan selamat atas prestasi yang sudah diraih di bawah kepemimpinan Bapak Fuady Noor ini," kata Edy Natar, kepada RiauOnline, Kamis, 27 Mei 2021, usai acara penyerahan sertifikat ISO Integrated Management System di Hotel Aryaduta.
Dia melanjutkan karena bagaimanapun sertifikat ISO ini merupakan bentuk sebuah pengakuan bahwa apa yang dilakukan oleh perusahaan ini terkait dengan masing-masing ISO yang tadi diterima.
"Itu adalah suatu pernyataan bahwa perusahaan ini benar-benar melaksanakan semua kegiatannya itu sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan, sesuai peraturan perundang-undangan," ujarnya.
Edy berharap agar prestasi BUMD PT SPR ini diikuti oleh BUMD yang lainnya. "Oleh karena itulah, ini kita harapkan bisa menjadi motivasi bagi BUMD yang lain, karena kita memiliki beberapa BUMD yang lain. Dengan telah di capaikan oleh PT SPR ini, kita berharap ini menjadi cambuk bagi BUMD yang lainnya," imbuhnya.
"Kedepan kita berharap semua yang melakukan kegiatan-kegiatan perusahaan ini itu bisa memenuhi standar yang sudah ditentukan, sehingga sertifikat sebagaimana yang sudah didapatkan bisa juga didapatkan yang lainnya," pungkasnya.
Sementara itu, Direktur PT SPR Fuady Noor menyampaikan ISO Integrated Management System ini merupakan kumpulan 3 ISO, yaitu ISO 9001:2015 tentang Manajemen Mutu, ISO 45001:2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja, dan ISO 45001:2015 tentang Manajemen Lingkungan.
PT Sarana Pembangunan Riau dinyatakan berhak oleh Auditor ISO PT Asri Utama IP&S yang berafiliasi dengan Internasional Organization Accreditation Body (IOAB) untum memperoleh Sertifikat ISO Integarted Management System.
Ia menuturkan upaya untuk meraih sertifikat ISO ini adalah dengan tujuan untuk meningkatkan portofolio PT SPR sehingga lebih kuat dan diterima oleh mitra kerja.
"Kita harus membangun kemitraan dengan banyak pihak untuk mengembangkan usaha. Untuk bisa kompetitif dalam meraih kepercayaan investor dan mitra. Maka kami mempersiapkan diri dengan sertifikat ISO sebagai bentuk kompetensi perusahaaan," kata Fuady Noor, Kamis, 27 Mei 2021 di Hotel Arya Duta.
Dia menyebut PT SPR bahkan berhasil membangun kemitraan dengan BUMN dan perusahaan multinasional.
"Untuk memperoleh ini tentunya SPR harus melalui serangkaian sistem audit oleh lembaga yang berwenang sesuai dengan aturan audit dari setiap ISO. Hasil audit menyatakan bahwa PT SPR berhak untuk memperoleh sertifikat ISO Integrated Management System," ujarnya.
Lanjutnya, menjelaskan pada kesempatan itu juga ditandatangani Nota Kesepakatan Kerjasama (MoU) Kemitraan antara PT SPR dengan delapan perusahaan.
"PT Pertamina Retail, PT Prasada Pamunah Limbah Industri, PT Holistic Health Business Opportunity, PT Dua Pakar Rekacipta, PT Bio Indo Hilir, PT Sarana Pembangunan Pekanbaru, PT Perdagangan Indo Mandiri Sejati, dan PT Pratama Saoloan Green," tambahnya.
Pihaknya tidak ingin MoU ini hanya berakhir sampai disini, untuk itu ia nanti akan segera menindaklanjuti MoU dengan mitra.
"Tentunya tidak akan sekaligus bisa dijalankan semua. Tahapan - tahapan kerja akan kita susun bersama agar target yang ingin dikerjasamakan terlaksana. MoU ini hanya pintu awal pengikat kerjasama, setelah ini akan turun dalam bentuk kesepakatan lainnya yang lebih teknis," pungkasnya.
Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi Riau sebagai pemegang saham BUMD PT Sarana Pembangunan Riau (SPR) telah menetapkan pimpinan direksi dan komisaris pada saat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB), pada Rabu, 24 Februari 2021.
Hasil RUPS-LB itu menetapkan Direktur Utama PT SPR yaitu Fuady Noor dan Komisaris Utama PT SPR yaitu Jhon Pinem.