(istimewa)
Rabu, 19 Mei 2021 13:33 WIB
Editor: Joseph Ginting
(istimewa)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Presiden Republik Indonesia Jokowi dua kali keseleo lidah dalam salah satu agenda kunjungan Presiden ke Riau guna meninjau Tol Pekanbaru-Bangkinang, Rabu, 19 Mei 2021.
Kunjungan ini didampingi oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Gubernur Riau Syamsuar.
“Pagi hari ini saya mengujungi dan melihat progres perkembangan jalan Tol Trans Sumatera di ruas Dumai-Pekanbaru dan ini disirip Pekanbaru-Bangkinang dan nantinya kearah Padang,” katanya saat memberikan kata sambutan.
Dalam kata sambutan tersebut, yang dimaksud dari kunjungan Jokowi ke Riau ini adalah bukan di ruas Dumai-Pekanbaru, tapi menurut pemaparan dari perwakilan Kementrian PUPR atau HKI, ini merupakan ruas Pekanbaru-Bangkinang ke Pangkalan, lalu Sicinsin, hingga sampai ke Sumatera Barat.
“Sirip ke sumatera barat. Untuk sirip-sirip ini akan tiga ruas yang In syaa Allah dalam tahun ini akan kita operasikan. Yang satu di Pekanbaru-Bangkinang. Harapan bisa selesai dibulan desember,” ujar Perwakilan Kementrian PUPR atau HKI saat memberikan penjelasan kepada Presiden Jokowi.
Tidak hanya itu, Jokowi juga sempat salah menyebut Padang menjadi Provinsi Padang.
Baca Juga
"Kita harapkan mobilitas barang, mobilitas orang bisa dipercepat dan kita memiliki daya saing yang tinggi terhadap negara-negara lain dan produk-produk yang ada Baik di Provinsi Riau dan di Provinsi Padang nantinya akan memiliki daya saing yang baik terutama dalam rangka bersaing dengan produk-produk dari negara-negara lain,” jelasnya.
Yang dimaksud Jokowi adalah Padang merupakan ibu kota Provinsi Sumatera Barat. Dilansir dari website wikipedia, Kota Padang adalah kota terbesar di pantai barat Pulau Sumatra dan ibu kota provinsi Sumatra Barat, Indonesia. Kota ini merupakan pintu gerbang barat Indonesia dari Samudra Hindia.
Secara geografi, Padang dikelilingi perbukitan yang mencapai ketinggian 1.853 mdpl dengan luas wilayah 693,66 km², yang mana lebih dari separuhnya berupa hutan lindung. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2021, kota ini memiliki jumlah penduduk sebanyak 909.040 jiwa. Padang merupakan kota inti dari pengembangan wilayah metropolitan Palapa.
Setelah agenda peninjaun Tol Pekanbaru-Bangkinang, Jokowi kembali melanjutkan agenda lainnya dalam rangka kunjungan Jokowi ke Riau.