Unik, Bupati Asal Riau Ini Ajak Warganya ke Kuburan Covid-19, Mau Ngapain?

Warga-bersihkan-kuburan.jpg
(tangkapan layar instagram @prokopimsetdainhil)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Bupati Indragiri Hilir HM Wardan menegaskan bagi masyarakat yang melanggar protokol kesehatan (Prokes) Covid-19, siap-siap dibawa ke kuburan.

 

Ia menuturkan bagi warga yang terjaring maka akan dibawa ke makam kuburan Covid-19. 

 

"Apabila terdapat, ya kita bawa kesini, bawa ke makam kuburan Covid-19. Mereka harus melaksanakan gotong royong seperti ini," kata HM Wardan, saat meninjau langsung penerapan disiplin terhadap pelanggar Prokes Covid 19,  Selasa, 04 Mei 2021.

 

Dia berharap dengan adanya hukuman gotong royong di kuburan pasien Covid-19, dapat memberikan kesadaran untuk masyarakat.

 

 

 



"Jadi dengan adanya seperti ini, saya mengharapkan ada semacam kesadaran dari seluruh masyarakat. Jangan karena hanya takut dan penegakannya, tapi mau betul-betul menyadari bahwasanya protokol kesehatan itu sangat penting untuk dilaksanakan," ujarnya

 

Lanjutnya, warga yang terjaring sebelum dihukum gotong royong, sebelumnya di test swab antigen.

 

"Mereka yang terjaring yang terkena penegakan disiplin ini dibawa kesini. Kemudian sebelum melaksanakan kegiatan gotong-royong, mereka dilaksanakan pemeriksaan dengan swab antigen," imbuhnya

 

Dia menegaskan warga yang hasil test swab antigennya positif Covid-19, maka akan diisolasi ke rumah sakit. Ia juga mengajak masyarakat untuk taat Prokes Covid-19.

 

 

 


"Bagi mereka yang memang terkonfirmasi positif Covid-19 ini langsung kita isolasi ke rumah sakit. Bagi mereka yang memang negatif, ini harus melaksanakan kegiatan gotong royong. Pakai masker, cuci tangan dengan air mengalir dan sabun, jaga jarak, hindari kerumunan kemudian kurangi mobilisasi," pungkasnya.