Demi Keselamatan Nyawa, Masjid di Zona Merah Diminta Terapkan Prokes Ketat

dr-Indra-Yovi8.jpg
(DEFRI CANDRA /Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Riau dr Indra Yovi menghimbau agar masjid yang masih tetap buka di daerah zona merah, agar betul-betul menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Ia mengingatkan hal ini untuk keselamatan umat muslim, jangan lagi membandingkan dengan hal-hal yang tidak perlu, seperti mall dibuka kenapa masjid masih ditutup.

 

Yovi melanjutkan, ia bukanlah seorang politikus, hanya dokter profesional saja, sehingga perlu menyampaikan hal penting saja.

 

 

"Kami menghimbau untuk daerah zona merah. Sebisa mungkin, kalau seandainya pun masjid masih melakukan kegiatan-kegiatan ibadah tentu tolong dibatasi, sesuai kapasitas yang kita sepakati bersama," kata Indra Yovi, Minggu, 02 Mei 2021, di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi Pekanbaru.

 

Dia menegaskan langkah ini demi menyelamatkan umat muslim juga. "Kita menyelamatkan untuk itulah kita melakukan protokol kesehatan dengan baik. Jangan nanti, saudara-saudara muslim kami, terprovokasi untuk hal-hal yang tidak benar. Mall kenapa dibuka, masjid kenapa ditutup, bukan itu tujuan, intinya gak kesana," ujarnya

 

Menurutnya jangan membanding-bandingkan. "Jangan membandingkan hal yang tidak perlu. Artinya, kalau misalnya anda ke Mall, tentu anda tidak menyentuh lantai disana. Kalau anda ke masjid, kalau tidak memakai jarak, tidak memakai protokol yang baik. Kita kan berkumpul di masjid itu kurang lebih 10 sampai 15 menit," imbuh Yovi



 

 

 

 

<iframe title="YouTube video player" src="https://www.youtube-nocookie.com/embed/p4QXdXEgQAE" frameborder="0" width="560" height="315"></iframe>

 

 


Pihaknya menegaskan apa yang disampaikan adalah untuk keselamatan umat manusia.

 

"Ini juga kami himbau kepada masyarakat, ini demi keselamatan kita, tidak ada hal di luar itu. Karena saya bukan politikus, saya seorang dokter profesional, jadi saya menyampaikan hal-hal penting demi keselamatan nyawa," pungkasnya.