Kepala BRGM Hartono bersama Bupati Siak, Bupati Bengkalis, Kepala Dinas LHK Riau, saat menandatangani MOU, bertempat di Hotel Premiere Pekanbaru, Jumat, 23 April 2021.
(WAYAN/ RIAUONLINE)
Minggu, 25 April 2021 08:47 WIB
RIAUONLINE, PEKANBARU - Bupati Bengkalis Kasmarni mengaku mendapat kucuran dana sebesar Rp 400 miliar atas kerja sama bersama dengan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM).
Ia menuturkan, anggaran itu untuk mengatasi abrasi di sepanjang pantai di Pulau Bengkalis dan Pulau Rupat.
"Tentu saja ini berkaitan dengan restorasi gambut dan mangrove di Pulau Bengkalis dan Pulau Rupat. Jadi, MOU ini ada keterikatan antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat dalam hal penanganan terutama dalam mengatasi abrasi," kata Kasmarni, kepada RiauOnline, Jumat, 23 April 2021, di Hotel Priemer Pekanbaru.
Salah satunya kata dia, dengan penanaman mangrove di sepanjang pantai yang ada di sekitaran Pulau Bengkalis dan rupat. Menurutnya, area penanaman memang cukup luas.
"Areanya sangat luas, mungkin kita secara bertahap di beberapa desa itu saja dulu, sebagai tahap awal, tentu saja ini tetap berlanjut, karena ini juga kelanjutan dari program tahun-tahun sebelumnya," ujarnya.
Ia mengaku anggaran untuk atasi abrasi cukup besar. "Inikan anggaran dari pemerintah pusat lebih kurang segitulah Rp400 miliar," pungkasnya.
Seperti diketahui, saat ini Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Siak dan Kabupaten Bengkalis untuk melaksanakan restorasi gambut dan mangrove. Penandatangan MOU kerjasama ini dilakukan, pada Jumat, 23 April 2021 bertempat di Hotel Priemer Pekanbaru.
