Tips Produktif Ala Motivator Muda Nan Cantik, Sherly Annavita Rahmi

RIAU ONLINE, PEKANBARU- Sherly Annavita Rahmi, siapa yang tidak mengenal sosok ini bukan? Ya, ia adalah seorang motivator asal Aceh lulusan salah satu universitas di Australia. Namanya mulai melambung sejak gadis kelahiran 12 September 1992 ini tampil piawai dalam program Indonesia Lawyer Club (ILC) TV One.

Dengan segudang prestasi yang dimilikinya, tidak heran jika banyak anak muda yang mengagumi sosok gadis manis ini. Selain itu, Sherly kerap kali membagikan pemikiran-pemikiran kritisnya di channel youtubenya ‘Sherly Annavita Rahmi’. Tak hanya pemikiran, ia juga mengunggah berbagai macam tips yang pasti berguna bagi generasi muda millenial saat ini.

Nah, berhubung masih disuasana ramadan 1442 Hijriyah ditahun 2021 ini, yuk simak tips produktif selama ramadan ala Sherly Annavita Rahmi. Tips pertama, evaluasi ramadan ditahun dulu. Jadi coba deh ingat-ingat apa-apa saja yang sudah dilakukan di ramadan 1441 Hijriyah lalu.

Ingat-ingat apa saja yang hal-hal ditahun lalu yang menghambatmu untuk merealisasikan target-target ramadan yang telah dibuat.

 

Sherly Annavita Rahmi

“Kenali alasan kenapa di tahun lalu, ramadanmu berantakan. Misalnya banyaknya iftar dari teman SD, SMP, SMA, kuliah, dan  teman-teman lainnya. Ini membuat waktu kita habis dan tidak fokus mengerjakan target-target kita sendiri dibulan ramadan. Ditengah pandemi ini, lebih bagus waktu kita dihabiskan dirumah saja sehingga kita bisa lebih fokus mengerjakan target-target,” jelasnya di akun channel youtubenya.

Lebih lanjut, Sherly menjelaskan, selain banyaknya ajakan iftar, banyaknya distraksi yang mengganggu mulai dari tontonan, scrolling sosial media, latar belakang pekerjaan, tuntutan-tuntutan yang sifatnya profesional, dan lain-lain. Dari sini, maka penting membuat list-list mana aktivitas yang mendesak, mana aktivitas yang penting, dan lain sebagainya.

 Sherly Annavita Rahmi

Tips kedua, setting goal dan target masing-masing. Jadi, setelah mengevaluasi ramadan tahun sebelumnya dari tips pertama, maka bisa lanjut untuk membuat target atau mensetting goal masing-masing. Tanya diri sendiri, apasih yang ingin dicapai di ramadan tahun ini. Entah itu khatam Al-Qur’an atau lain sebagainya.

“Target atau goal tidak tercapai, ada dua kemungkinan. Pertama, target terlalu tinggi  atau yang kedua, effort terlalu rendah,” ujarnya.

 

Tips ketiga, eksekusi rencana yang sudah dibuat. Bisa juga dengan cara mencari partner agar saling mengingatkan target-target atau goal yang sudah dibuat. Menurut Sherly, suksesnya seseorang di ramadan itu dapat terlihat dari habit atau kebiasaan yang terbentuk setelah ramadan.

“Diawal memang banyak yang optimis, tapi yang konsisten yang akan sampai ke garis finish,” pungkasnya.