Hangatnya Persaudaraan Umat Islam Buat Lima Warga Pekanbaru Ini Bersyahadat

masuk-islam.jpg
(DEFRI/ RIAUONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Umat Islam kental dengan persaudaraan yang penuh kehangatan.

Lima warga Pekanbaru mantap memeluk Islam karena merasakan kehangatan tali persaudaraan sesama muslim.

Kelimanya mengucapkan dua kalimat syahadat usai salat Jumat, di Masjid Agung An-Nur Pekanbaru, Jumat, 23 April 2021.

Kelima mualaf terdiri dari tiga laki-laki dan dua perempuan tersebut yakni Gelsa Rafles (22), Mareti Laia (39), Steven Laia (12), Indah Dwi Natalia Purba (15) dan Emi (46).

Saat ditanya alasan masuk Islam oleh Pengurus Mualaf Center An-Nur Ir H Rubianto, alasannya seragam, kehangatan persaudaraan umat Islam.



Namun bagi Steven Laia, masuk Islam karena kedua orangtuanya sudah lebih dulu memeluk Islam.

"Alasan masuk Islam ikut mama dan papa yang sudah dulu masuk Islam," ucap Steven, kepada RIAUONLINE.CO.ID, Jumat, 23 April 2021.

Mareti Laia terbata-bata membaca syahadat, bahkan Rubianto sampai mengulang 5 kali membimbing Pria kelahiran 25 Desember 1982 ini.

"Asyhadu Alla illaha illallah, wa asy hadu Anna Muhammadan Rasulullah," ucap Rubi membimbing para mualaf.

Setelah selesai membaca syahadat, kelima mualaf diberi tas jinjing hijau yang berisi tuntutan salat lengkap, Alquran dan kain sarung buat laki-laki dan mukena buat perempuan.

Selanjutnya Rubianto meminta kepada para mualaf mandi besar setelah sampai di rumah karena menjadi syarat wajib setelah masuk Islam.

"Bagi yang belum khitan, silahkan hubungi pengurus Mualaf Center An-Nur dan silahkan mandi besar sepulang dari masjid," pungkas Rubianto.