Pembangunan Pasar Induk Pekanbaru Masih Terbengkalai, Ini Penjelasannya

ingot.jpg
(defri)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Pembangunan Pasar Induk Pekanbaru hingga kini belum kunjung rampung. Padahal proses pembangunan pasar itu sudah berlangsung kurang lebih empat tahun, sejak tahun 2017 silam.

 

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut menyebut pemerintah kota belum membuat kesepakatan baru dengan rekanan terkait kelanjutan pembangunan pasar induk.

 

Mereka belum memastikan langkah untuk kelanjutan pasar induk. "Maka kita dorong bisa tuntaskan pembangunan pasar ini, apalagi pasar induk posisinya di tengah masyarakat," terangnya.

 



Pasar induk nantinya menjadi pasar grosir. Pasar ini juga berfungsi sebagai pasar tradisional.

 

Pasar ini semestinya sudah beroperasi pada tahun 2020 silam. Namun rekanan ngembang tidak mampu menuntaskan pembangunan pasar induk hingga akhir Oktober 2019.

 

Rekan juga sudah meminta perpanjangan waktu pembangunan sebanyak dua kali. Mereka sudah meminta perpanjangan waktu karena tidak mampu rampungkan pasar induk pada Oktober 2018 dan Oktober 2019 lalu.

 

Ingot menyebut, pihaknya juga mempertimbangkan pengerjaan fisik Pasar Induk Pekanbaru yang sudah berjalan. "Kita tetap secara simultan mengupayakan, serta mendorong mitra menuntaskan pekerjaannya," jelasnya.

 

Menurutnya, pihak rekanan saat ini mengalami kendala dari segi pembiayaan. "Persoalan finansial jadi kendala dalam pandemi Covid-19, kita berupaya memahami kondisi ini," terangnya.