Tips Sukses Menjalani Puasa di Minggu Pertama Bulan Ramadan

Puasa2.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Hari-hari pertama menjalankan puasa memang menjadi hari terberat. Penyebabnya, tubuh belum beradaptasi dengan jam makan dan minum yang berubah.

Prof Endang L Achadi, Ketua Persatuan Dokter Gizi Medik Indonesia (PDGMI) mengatakan tubuh memerlukan waktu sekitar 3-4 hari sebelum akhirnya beradaptasi dengan jam makan yang baru.

Oleh karena itu dalam 3-4 hari pertama, niat berpuasa harus teguh demi kelancaran puasa satu bulan ke depan.

"Sebenarnya kan cuma masalah ganti jam makan aja. Biasanya tiga kali sehari, sekarang dua kali. 3-4 Hari pertama yang sulit. Tapi kalau 3-4 hari pertama sudah dilewati tanpa masalah, dengan niat yang baik, ke sananya akan jadi lebih mudah," tutur Prof Endang, dalam perbincangan dengan detikHealth, dan ditulis beberapa waktu lalu.




‎Hal senada juga dikatakan oleh dr David Fadjar Putra, MS, SpGK dari Rumah Sakit Pondok Indah. Dukungan niat yang kuat, ditambah dengan fokus menjalankan ibadah akan mempermudah puasa di pekan pertama.

‎Dikatakan dr David bahwa dengan niat maka rasa lapar tidak akan terlalu mengganggu. Apalagi jika di pagi hingga sore hari dilalui dengan menjalankan aktivitas seperti bekerja dan kuliah.

‎"Menjaga puasa agar tidak jebol itu kan soal komitmen menjalankan ibadah. Kalau komitmennya tidak kuat ya justru merugikan diri sendiri," ujarnya.

Yang harus diingat adalah berpuasa bukan berarti harus makan lebih banyak dari biasanya. Baik Prof Endang maupun dr David mengatakan bahwa asupan makanan yang masuk haruslah sama seperti hari-hari biasa. Bedanya jika hari biasa makan tiga kali, di bulan puasa menjadi dua kali.

"Tetap pertahankan pola makan gizi seimbang. Harus ada karbohidrat, protein, serta, seperti biasa," pungkas Prof Endang.