RIAUONLINE, PEKANBARU - Tanaman Aglonema sempat booming diawal tahun 2021 lalu. Aglonema sendiri merupakan tanaman hias populer dari suku talas-talasan atau araceae. Genus aglaonema memiliki sekitar 30 spesies. Habitat asli tanaman ini adalah dibawah hutan hujan tropis.
Meskipun tidak sebooming diawal Januari lalu, Teti Herawati masih menjual berbagai jenis aglonema dan juga tanaman-tanaman hias lainnya. Ia menjualnya di halaman rumahnya yang ia sulap seperti taman penuh bunga. Selain itu, wanita yang tinggal di Kecamatan Marpoyan Damai ini juga menjual secara online di sosial miliknya dan di market place.
“Kami punya dua pekerja dan tiga orang yang menjualkan. Ada juga yang dijual di dekat Jalan Arifin Achmad,” terangnya kepada RIAUONLINE.CO.ID.
Wanita yang biasa disapa Teti mengaku ada banyak aglonema yang ia tahu. Jenis pertama, aglonema claudia berasal dari Thailand merupakan aglonema dengan daun berwarna hijau pucat. Bagian tulang daunya memiliki corak pink.
Jenis aglonema kedua adalah aglonema red kochin memiliki corak daun dominan merah dengan corak hijau polos. Jenis aglonema ketiga, red ruby. Jenis aglonema red ruby ini hampir mirip dengan red kochin, hanya saja, corak hijaunya tidak polos melainkan seperti bercak-bercak.
“Aglonema red ruby ini memiliki daun dengan gradasi warna yang dominan merah. Perawatan aglonema jenis ini juga sangat mudah,” jelasnya.
Teti mengtakan, jenis aglonema keempat yaitu aglonema pride of sumatera. Aglonema ini dijuluki pride of sumatera karena berasal dari Pulau Sumatera dengan bentuk daun yang cenderung ramping memanjang. Untuk warna daunnya bercorak merah muda dan putih.
Jenis aglonema kelima, aglonema legacy melebar dibagian pangkalnya dan ujungnya meruncing. Warna tulang daunnya berwarna merah tegas, kontras dengan motif bercak yang dominan bercorak hijau muda.
“Jenis keenam, aglonema bidadari. Jenis ini memiliki perpaduan warna daun hijau, kuning, dan merah muda. Motif bercak daunnya pun rapi. Itu beberapa jenis aglonema dari banyaknya jenis aglonema yang ada,” pungkasnya.