Riau Bakal Luncurkan Aplikasi Baru, Bagaimana Dashboard Lancang kuning?

Masrul-Kasmy7.jpg
(Wayan Sepiyana/RiauOnline)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Masrul Kasmy memberikan bocoran aplikasi baru yang akan digabungkan untuk mencegah dan mendeteksi kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) di Riau.

Ia melanjutkan, aplikasi baru ini nantinya akan membantu dalam mengidentifikasi dan memberikan data titik hotspot.

"Ada dashboard baru yang dikenalkan oleh Polda Jambi, jadi nanti dasboard itu akan digabung bersama dasboard lancang kuning dan digabung dengan dasboard punya kementerian lingkungan hidup," jelas Masrul Kasmy, Senin, 15 Maret 2021, usai rapat koordinasi nasional pencegahan Karhutla di Ruang Vicon Lantai 5 Gedung Utama Mapolda Riau.

penggabungan dashboard aplikasi itu nantinya akan dipakai di seluruh Indonesia sebagai upaya pencegahan Karhutla.

"Nantinya satu dashboard itu digabung dan digunakan di seluruh Indonesia, untuk mengidentifikasi dan memberikan data terkait dengan titik-titik hotspot," pungkasnya.



Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Pekanbaru mencatat sebanyak 169 titik panas (hotspot) di wilayah Riau.

Sebanyak 169 titik tersebar di kabupaten dan kota di Riau.

Di antaranya, paling banyak terdapat di Kabupaten Bengkalis sebanyak 118 titik, Kabupaten Pelalawan terdapat 34 titik, Kabupaten Kepulauan Meranti terdapat 16 titik, dan Kota Dumai satu titik.

Sedangkan untuk titik panas level tinggi, BMKG Pekanbaru mencatat ada 34 titik, level sedang 128 titik, dan level rendah tujuh titik.

“Titik api level tinggi terdapat 34 titik, terbanyak di wilayah Bantan, Kabupaten Bengkalis,” kata Kasi Data dan Informasi BMKG Pekanbaru, Marzuki, Senin, 15 Maret 2021

Marzuki menambahkan, untuk cuaca, pada siang hingga sore hari berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, terjadi di sebagian besar wilayah Riau.