(DEFRI CANDRA /Riau Online)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Baru sebulan menjalani profesi sebagai Satpam di kantor Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Irwan Purwanto sudah bikin ulah dengan melakukan beberapa aksi teror kepada sejumlah pejabat tinggi di Riau.
Parahnya lagi, motor dinas (plat merah) yang harusnya digunakan untuk kendaraan operasional, malah digunakan untuk melancarkan aksi teror dengan melemparkan potongan kepala anjing ke rumah Kasi Penkum dan Humas Kejati Riau Muspidauan, Jumat, 5 Maret 2021 subuh.
Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengatakan aksi teror yang dilakukan oleh lima pelaku ini dilandasi ketidakpuasan mereka terhadap hasil Musyawarah Daerah (Musda) luar biasa kepengurusan baru LAM Riau.
"Pelaku (Irwan) baru sebulan menjadi satpam di kantor LAM Riau dan ia menggunakan motor dinas untuk melancarkan aksi kejahatannya," ucap Irjen Agung kepada RIAUONLINE.CO.ID, Jumat , 12 Maret 2021.
Mereka tidak puas dengan hasil Musda Luar Biasa LAMR dengan kepengurusan baru yang saat itu Muspidauan terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR kota Pekanbaru.
Baca Juga
"Menggunakan motor Yamaha Vixion, Irwan bersama rekannya Didik melemparkan potongan kepala anjing serta sebilah pisau yang ditancapkan di kepala anjing dan dilempar ke rumah Muspidauan," tambahnya.
Tidak hanya itu, tiga dari lima pelaku teror yang sudah dibekuk tim gabungan Polda Riau dan Polresta Pekanbaru (Irwan, Didik Boi) juga melakukan aksi teror ke rumah Ketua NU dan ke rumah Sekum LAMR.
"Ketiga pelaku yang diamankan ini juga melakukan teror ke rumah ketua Nahdatul Ulama (NU) Riau, Rusli Ahmad dengan mencoret dinding, serta penyiraman bensin ke rumah Sekretaris Umum LAMR, M Natsir Panyalai," Pungkasnya.
Agung juga menegaskan bahwa kasus ini belum usai, ia akan terus mengusut tuntas dan menangkap otak pelaku toror yang saat ini masih DPO (inisial B dan J).
