Mahasiswa UIN Meninggal Kelelahan saat Ikuti Kegiatan Kampus

Mahasiswa-UIN-Malang.jpg
([Shutterstock])

RIAU ONLINE, MALANG-Mahasiswa Universitas Islam Negeri Malang (UIN Malang), Miftah Rizki Pratama (20) meninggal di Kota Batu, Sabtu (6/3/2021). Korban diduga kelelahan saat mengikuti proses pendidikan dan pelatihan (diklat) rekrutmen anggota baru organisasi pencak silat, Pagar Nusa.

Mahasiswa asal Jalan Turangga Dalam II Kota Bandung itu dilaporkan sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit (RS) Karsa Husada Kota Batu. Namun nyawanya tetap tak tertolong.

Dilansir dari suarajatimpost.com media jejaring suara.com, korban bersama puluhan mahasiswa UIN Malang yang merupakan anggota baru Pagar Nusa mengikuti kegiatan rekrutmen di luar kampus, tepatnya di kawasan Wisata Coban Rais, Kota Batu.

Diduga korban lelah dan sakit usai mengikut rangkaian kegiatan anggota baru perguruan silat Pagar Nusa.

Kepala RPH Perhutani Oro - Oro Ombo Hadi Mustofa membenarkan kabar kegiatan diklat organisasi pencak silat yang diikuti korbaN dan 25 temannya.

Dijelaskannya, mereka (peserta diklat) berjalan kaki dari Desa Tlekung menuju wisata Coban Rais atau berjarak sekitar 3 kilometer, sekitar pukul 11.00 WIB, Sabtu (6/3/2021).



"Mahasiswa dari UIN Maulana Maliki Malang kan mengadakan perekrutan anggota baru silat Pagar Nusa, itu terus ada semacam penerimaan anggota baru jadi jalan dari Desa Tlekung menuju ke Wisata Coban Rais, perjalanan sekitar 3 kilometer dari Desa Tlekung itu mungkin karena kelelahan atau apa, salah satu peserta itu mengeluhkan dadanya sakit dan sesak napas," beber Hadi Mustofa, Minggu (7/3/2021) dilansir dari Suara.com

Ia melanjutkan, sekitar pukul 15.00 WIB, korban dilaporkan mengeluh sakit di kawasan ground camping, Wana Wisata Coban Rais.

"Sempat dilakukan pertolongan pertama oleh petugas kami di sana, diberikan oksigen tapi karena tidak ada perkembangan dibawa ke RS Karsa Husada Batu dengan kondisi sadar menggunakan sepeda motor," ujarnya.

Pihaknya membantah bila korban meninggal akibat kecelakaan di kawasan Wisata Coban Rais. Mengingat korban dan rombongan hanya berada di arena camping ground, bukan di area cobannya.

"Belum sampai di area cobannya. Korban mengeluh sakit di situ (camping ground Coban Rais) akhirnya kita bawa ke rumah sakit," ungkapnya.

Terpisah, Ketua Cabang Pagar Nusa Malang Khoirul dikonfirmasi tentang kabar meninggalnya mahasiswa UIN Malang saat mengikukti diklat Pagar Nusa mengaku belum mengetahui informasi tersebut.

"Saya juga belum jelas. Saya konfirmasi dulu ke teman - teman. Sampai sejauh mana kebenarannya," katanya.

Hingga berita ini ditulis, baik pihak Polres Batu dan pihak UIN Maliki Malang melalui Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dr. Isroqunnajah, belum bisa dikonfirmasi mengenai insiden yang dialami mahasiswanya.