Warga Meranti Meninggal saat Bupati Meranti Terpilih Dilantik Gubernur

pasien-corona-meninggal2.jpg
(istimewa)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Berdasarkan laporan harian kasus Covid-19 dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau, satu warga asal Kabupaten Kepulauan Meranti meninggal dunia akibat terpapar virus Corona, data pertanggal Jumat, 26 Februari 2021.

 

Sementara itu, untuk kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Meranti data pertanggal Jumat, 26 Februari 2021 berjumlah 260 kasus. Kemudian, untuk warga yang meninggal dunia berjumlah lima orang, dan suspek ada berjumlah 5951 kasus. 

 

Kemudian, untuk kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang mana tersebar mulai dari Kecamatan Tasik Putri Puyu berjumlah 14 kasus, pasien sembuh 13 orang dan meninggal dunia satu orang. 

 

Selanjutnya, Kecamatan Rangsang Barat kasus terkonfirmasi berjumlah 10 kasus, pasien sembuh 9 orang, dan satu orang meninggal dunia. Kecamatan Rangsang kasus terkonfirmasi 14 kasus, isolasi mandiri dua orang, dan pasien sembuh 12 orang. 

 

Selanjutnya, Kecamatan Tebing Tinggi kasus terkonfirmasi 198 kasus, isolasi mandiri enam orang, isolasi di rumah sakit lima orang, pasien sembuh 184 orang, dan meninggal dunia tiga orang. 

 

Kemudian, Kecamatan Pulau Merbau kasus terkonfirmasi satu orang, dan pasien sembuh satu orang.  Kecamatan Merbau kasus terkonfirmasi positif tiga kasus, pasien sembuh tiga orang. Kecamatan Tebing Tinggi Barat kasus terkonfirmasi 20 kasus, dan pasien sembuh 20 orang.

 

Gubernur Riau Syamsuar Lantik Tiga Kepala Daerah di Lingkungan Kediaman Rumah Dinas

 

Pelantikan tiga kepala daerah Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis, Kasmarni-Bagus Santoso. Walikota dan Wakil Walikota Dumai, Paisal - Amris. Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti, H Muhammad Adil-H Asmar. 



 

Pelantikan ketiga kepala daerah dipimpin langsung oleh Gubernur Riau Syamsuar, Jumat, 26 Februari 2021, pukul 09.00 WIB, bertempat di Balai Pelangi, Kediaman Rumah Dinas Gubernur Riau. 

 

Syamsuar mengatakan bagi walikota dan bupati yang dilantik agar kedepannya bisa amanah dan membawa kemajuan serta kesejahteraan bagi kabupaten dan kota yang dipimpin.

 

Selain itu, ia juga menyampaikan kepala daerah yang terpilih agar dapat mempercepat penanganan virus Covid-19, serta pemulihan ekonomi masyarakat dan mendukung program prioritas pemerintah.

 

“Besarnya harapan masyarakat pasti tertumpu kepada saudara saudari, karna tidak mungkin masyarakat memilih saudara saudari tanpa adanya harapan besar yang akan membawa perubahan yang lebih baik,” kata Syamsuar, Jumat, 26 Februari 2021.

 

Kepemimpinan di tahun ini, menurut Syamsuar membutuhkan kerja yang lebih extra sehingga dapat memulihkan ekonomi masyarakat dalam masa pandemi Covid-19.

 

Selain itu, kepala daerah terpilih juga harus mengupayakan  penanganan hutan dan lahan dilakukan secara cepat, tepat, dan terukur agar pembakaran hutan dan lahan tidak bertambah luas.

 

“Agar tidak mengganggu kesejahteraan dan perekonomian yang ada di Provinsi Riau. Kepada bupati dan walikota, harus mempedomani aturan yang berlaku agar proses sinkronisasi dan harmonisasi dari daerah,” ujarnya.

 

Lebih lanjut, kepala daerah terpilih hasil pemilihan daerah serentak secara nasional yang telah dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2020 lalu memberikan apresiasi dan terima kasih kepada semua yang terlibat dalam pemilihan daerah.  

 

 

“Inilah saatnya melangkah bersama untuk membangun Riau lebih maju dengan mewujudkan janji-janji dalam kampanye lalu. Hal ini untuk mencapai kesejahteraan masyarakat di daerah-daerah yang dipimpin dan dapat bekerjasama dengan pemerintah,” pungkasnya.