RIAUONLINE, PEKANBARU-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, mencatat hingga kini sudah 144 hektar luas lahan terbakar di Provinsi Riau.
“Sampai kemarin kita dapat laporan dari satgas, saat ini sudah 144 hektar lahan terbakar di Riau. Namun, jika dibandingkan dengan tahun lalu di bulan yang sama terjadi penurunan,” terangnya, Selasa, 23 Februari 2021.
Edward, menambahkan, jika dibandingkan dengan tahun 2020, total luas lahan terbakar 296 hektar.
“Tahun lalu total luas lahan terbakar 296 hektar jadi ini ada penurunan, mudah-mudahan ini bisa kita jaga dan kita tekan jangan sampai terjadi kebakaran yang lebih luas lagi,” ujarnya.
Sebelumnya, enam kabupaten dan kota di Riau sudah menetapkan status siaga kebakaran hutan dan lahan, mengantisipasi terjadinya karhutla.
“Sekarang sudah ada enam kabupaten dan kota di riau yang sudah menetapkan status siaga karhutla jadi mereka sudah mengantisipasi terjadinya kebakaran. Ada Kabupaten Meranti, Siak, Bengkalis, Kota Dumai, Rokan Hilir dan Indragiri Hilir,” ucap Edward Sanger.
Sementara itu, untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan saat musim kemarau, Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) hingga ini masih terus diproses oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BNPT).
“Secepatnya TMC bisa dilakukan di daerah - daerah yang sudah lama tidak hujan, mudah-mudahan bisa segera turun hujan di sana, sehingga bisa meminimalisir terjadinya kebakaran hutan dan lahan," ujarnya