Komisi pemilihan umum (KPU) Kabupaten Bengkalis, menetapkan Kasmarni istri mantan bupati bengkalis Amril Mukminin sebagai Bupati Bengkalis terpilih, Jumat 22 Januari 2021.
(andrias)
RIAU ONLINE, BENGKALIS - Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanah Nasiona (PAN) Kabupaten Bengkalis, menetapkan enam nama formatur masuk dalam struktur utama kepengurusan priode 2021-2026.
Dari enam nama tersebut, muncul nama Bupati Bengkalis terpilih, Kasmarni dan anaknya Fani Anggraini masuk dalam Formatur DPD PAN Kabupaten Bengkalis.
Selanjutnya, ada nama Wakil Bupati Bengkalis terpilih, Bagus Santoso dan Abdul Kadir merupakan anggota DPRD Bengkalis.
Bahkan tidak asing lagi, munculnya nama Syaiful Ardi merupakan kader murni partai PAN dua priode sebagai anggota DPRD Kabupaten Bengkalis dan kini dirinya menjabat posisi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis.
Dan terakhir, ada nama H Zamzami SH, kader PAN ini menjadi anggota DPRD Bengkalis dua periode hingga sekarang.
Kepada RIAUONLINE.CO.ID, H Zamzami SH mengatakan, penunjukan enam nama formatur tersebut dilakukan melalui musyawarah daerah (Musda) DPD PAN Provinsi Riau, hingga tingkat Kabupaten Bengkalis yang berlangsung secara virtual atau online, Selasa 16 Febuari 2021, kemarin di rumah PAN, Jalan Pertanian Bengkalis.
"Benar, ini merupakan satu bentuk kehormatan yang diberikan Partai PAN kepada Buk Kasmarni dengan memasukan namanya di dalam fomatur," kata H Zamzami SH, Rabu 17 Febuari 2021.
Selanjutnya, terang H Zamzami SH. Tim Formatur akan melakukan musyawarah untuk menentukan enam nama tersebut mengisi posisi jabatan Ketua, Sekretaris dan Bendahara DPD PAN Kabupaten Bengkalis priode 2021-2026.
"Tentunya nanti akan ditawarkan, kalau Buk Kasmari berkenan, kenapa tidak. Bisa saja beliau menjadi ketua, tetapi semua itu kita serahkan kepada beliau," tambah H Zamzami.
Ditambahkan H Zamzami, dalam waktu tiga pekan, hasil musyawarah penentuan posisi ketua, sekretaris dan bendahara harus sudah disampaikan kepada DPP PAN.
"Makanya dalam waktu dekat ini kita akan melakukan musyawarah dan secepatnya akan melaporkan hasilnya ke DPP PAN. Ditunggu saja, nanti teman media juga akan kita kabari," tuturnya
Terpisah, Wakil Ketua DPRD Syaiful Ardi namnya masuk Formatur juga menegaskan, enam orang formatur akan bekerja secara kompak dan dipastikan tidak ada yang bermain manuver.
"Kami tetap solid, karena semua kader PAN bekerja untuk membesarkan partai dan tidak ada yang bermanuver. Siapapun nantinya dipilih sebagai Ketua maka itulah keputusan yang harus ditaati," tegas Syaiful Ardi.