LAMR Ikut di Blok Rokan, Zulfi: Apa Sudah Berubah Fungsi ke Bidang Bisnis?

zulfi-m.jpg
(sigit)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Anggota Komisi I DPRD Riau, Zulfi Mursal mengatakan pihaknya menghargai upaya LAMR memperjuangkan Blok Rokan, tetapi ia menyebut soal Pengelolaan seharusnya tidak dikerjakan LAMR.

"Persoalan LAMR berjuang, ini penting tentu saja.Tapi masalah pengelolaan itu apa harus LAMR?," Ucap Zulfi, Rabu, 17 Februari 2021.

Ia menjelaskan, secara fungsional hal ini tidak sesuai dengan LAMR sebagai lembaga adat. Menurutnya hal ini harus diserahkan kepada BUMD sesuai bidang kerjanya.

"Dilihat regulasi apa yang menjadi tugas dan fungsi pokok LAMR itu di provinsi Riau. Kalau mengatasnamakan daerah kan BUMD ada. Bidang tugasnya mengelola itu," jelas Zulfi.



Legislator asal Siak ini menyebut seharusnya LAMR berfokus sebagai penasehat terutama terkait soalan adat dan budaya melayu dan tidak mengurus bisnis.

"Apakah LAMR ini sekarang sudah berubah fungsinya ke bidang bisnis? Kalau kita berharap LAMR berperan sebagai penasehat, bagaimana budaya Melayu bisa hidup, bagaimana tatatan Melayu dapat terjaga di Provinsi Riau," ungkapnya.

Zulfi mencontohkan, ketika blok Siak dinasionalisasi Pertamina ketika itu LAM Siak juga ikut serta memperjuangkannya tetapi tidak ikut serta dipengelolaannya.

"Malah LAM Siak itu juga ikut membentuk BB perusahaan daerah yaitu Bumi Siak Pusako," ungka Zulfi.

Meski demikian, ia menyerahkan hal ini kepada Gubernur Riau selaku pemimpin daerah terkait pengelolaan Blok Rokan tersebut.

"Kita serahkan kewenangan ini ke Gubernur dan stakeholder yang ada," tutup Zulfi.