RIAUONLINE, PEKANBARU - Proses seleksi komisaris utama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT. Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) telah dilaksanakan dan menyisakan tiga nama.
Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik (Diskominfotik), Chairul Riski, Assisten II Setdaprov Riau, Eva Revita dan Kepala Biro Administrasi Pembagunan, Aryadi sudah terseleksi dan akan menjalani wawancara dengan Gubernur Riau, Syamsuar.
Menanggapi hal ini, Ketua Komisi III DPRD Riau Husaimi Hamidi menyebut sebaiknya Pansel PT. jamkrida mencari pejabat daerah yang tidak terlalu sibuk.
"Cari ASN yang kerjanya tidak berat, jadi dia bisa fokus memperbaiki BUMD ini," ujar Husaimi, Kamis, 11 Februari 2021.
Husaimi mewanti-wanti agar Komisaris Utama BUMD nanti fokus bekerja di BUMD sehingga BUMD tidak merugi.
"Jangan nanti sewaktu BUMD oleh. Komisaris tidak bertanggung jawab," katanya.
Soal maraknya kepala dinas yang ikut serta di pencalonan komisaris dan direksi BUMD, Husaimi menyebut bukan masalah.
"Kepala dinas boleh, tapi carilah yang tidak berhubungan dengan pelayanan lah," tegas Husaimi.
DPRD Riau lagi-lagi tidak dilibatkan dalan proses seleksi Komisaris BUMD ini. Ketiadaan peran BUMD dalam pansel BUMD berdasarkan Permendagri no. 37 tahun 2018 menghalangi fungsi controlling DPRD atas BUMD.
Atas hal ini, Husaimi menyebut hanya bisa mengingatkan saja. "Yang pasti dengan kita kontrol ini mudah-mudahan mereka berubah," tutup Husaimi.