RIAUONLINE, PEKANBARU - Kisruh kepengurusan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyeruak ke publik. Kepemimpinan Suharso Monoarfa yang dianggap tak mengakomodir kader senior membuat pro dan kontra.
Menyikapi hal ini, kader PPP Riau, Zulkarnain Kadir meminta agar masalah ini menjadi konsumsi internal saja.
"Tolong kalau ada masalah di selesai kan internal jangan di umbar ke publik, kapan PPP mau besar kalau bertengkar terus?," Ujar Zulkarnain, Kamis, 11 Februari 2021.
Isu-isu yang kemudian menyerempet ke permasalahan politik dukungan ke presiden Jokowi disebut Zulkarnain bukan suatu hal yang layak didebatkan di hadapan publik.
"Apa lagi membawa bawa nama presiden, Toh selama ini juga PPP pendukung pak Jokowi, malu kalau begini terus dilihat publik dan kader," katanya.
Persoalan kepengurusan yang saat ini diminta agar ditunda Pengesahan disebut Zulkarnain tidak arif untuk dipermasalahkan.
"Jangan ribut karena tidak masuk pengurus, apa lagi menganggap PPP milik kita. pengurus itu berganti-ganti biasa saja. Masak mau kita seumur-umur di sana. Banyak kader PPP juga yang antre dan ingin membesarkan PPP musyawarah lah dengan baik," jelasnya.
Dengan tegas Zulkarnain menyebut jika memang permasalahan ini tak mendapat jalan keluar lebih baik keluar dari PPP.
"kalau tak ada jalan keluar dan tak sejalan lagi pindah saja ke partai lain," tegas Zulkarnain.