RIAU ONLINE, PEKANBARU - Panglima Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan (Pangdam I/BB) Mayjen TNI Hassanudin menceritakan pengalaman unik setiap dia akan melakukan video konferensi dengan pihak media.
Pengalaman tersebut berupa pertanyaan yang diajukan kepada Pangdam I Bukit Barisan yakni pertanyaan yang kerap terjadi setiap tahun di Riau, Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) bukan objek wisatanya.
"Saat vicon yang selalu ditanya di Riau adalah karhutla, bukan objek wisata," ucap Mayjen TNI Hassanudin kepada RIAUONLINE.CO.ID, Selasa, 2 Februari 2021.
Mayjen TNI Hassanudin juga menjelaskan bahwa suatu anugerah langit biru ada di Riau. Karena sebelum ini langit di Riau itu selalu berasap.
"Saya berterimaksih sudah terjalin sinergitas antara TNI-Polri. Apa yg kita lakukan seperti main bola, maju sedikit offside, mundur sedikit salah. Mudah mudahan kita tidak ada teguran untuk kedepannya" tambah mantan Pangdam Iskandar Muda ini.
Pangdam juga memohon maaf jika masih ada prajuritnya yang nakal dalam kesehariannya. Ia juga mengatakan bahwa sering mampir ke Brimob, ke Polres untuk mengakrabkan antar anggota demi sinergritas TNI Polri.
"Sampai saat ini bahaya Covid-19 masih ada. Kepada TNI-Polri agar selalu dan senantiasa melakukan kampanye Prokes, karena masalah Covid-19 belum akan selesai setelah datangnya Vaksin," tegas jendral bintang dua ini.
"TNI-Polri harus tetap melakukan simbiosis mitualisme yang saling menguntungkan demi bangsa dan negara ini," pungkasnya.