RIAUONLINE, PEKANBARU-Polda Riau telah meminta keterangan 20 orang terkait penembakan di perairan Sungai Bela, Indragiri Hilir, Rabu, 20 Januari 2021.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Teddy Ristiawan, mengatakan, Polda Riau telah memeriksa 16 saksi rombongan Haji Permata serta warga yang mengetahui peristiwa penembakan sebanyak empat orang.
“Saat ini kurang lebih 20 orang sudah kita mintai keterangan,” Kata Kombes Teddy.
Sementara itu, pihak Bea Cukai belum dilakukan pemeriksaan, namun sudah dijadwalkan untuk dilakukan pemanggilan.
“Bea Cukai belum dilakukan pemeriksaan, tapi sudah kita agendakan pada Kamis mendatang untuk dilakukan pemanggilan dan pemeriksaan,” ungkapnya.
Terkait korban penembakan atas kejadian penyelundupan jutaan batang rokok yang digagalkan Dirjen Bea dan Cukai, hingga saat ini Polda Riau mencatat satu orang menjadi korban, yakni Haji Permata.
“Sementara korban ada satu, yaitu Haji Permata itu terkena tembakan di bagian dada dan meninggal pada hari itu juga,saat ini kita masih lakukan verifikasi apakah ada korban lain atau tidak,” terangnya.
Kejadian bermula ketika, rombongan Haji Permata dari Batam membawa jutaan batang rokok ilegal, Bea Cukai yang megetahui adanya rokok ilegal yang masuk wilayah perairan di Indragiri Hilir melakukan kemudian pengejaran untuk menggagalkan penyelundupan.
“Saat ini kita masih telusuri peristiwa penembakan yang dilakukan Bea Cukai,” tutupnya.