(Sigit Eka Yunanda/Riau online)
Senin, 18 Januari 2021 14:45 WIB
Editor: Joseph Ginting
RIAUONLINE, PEKANBARU - Kasus balap liar kembali terjadi. Ratusan motor diangkut dan para remaja dilakukan penindakan disiplin.
Pimpinan DPRD Riau, Agung Nugroho tak ingin bakat-bakat ini habis di jalanan bersama gairah anak muda yang tak punya arah. Ia ingin agar bakat ini disalurkan di ajang resmi balapan.
"Kota Pekanbaru ini Ibukota Riau, tentu sudah sangat maju. Dengan tingginya minat anak-anak muda ini justru mengekspresikan minatnya di jalanan. Bagaimana pun ini tantangan bagi pemerintah untuk menyediakan medianya salah satunya sirkuit," ujar Agung, Senin, 18 Januari 2021.
Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Riau ini menyebut uji kelayakan sudah dilakukan namun memang wacana pembangunannya terhenti akibat pandemi Covid 19.
"Kita sudah uji kelayakan pada 2020. Untuk tahun kita menahan diri, karena memang Covid sehingga membutuhkan anggaran khusus," jelas Agung.
Baca Juga
Ia menyebut penganggarannya akan di ajukan pada APBD Perubahan 2021 dan pembangunan bisa dilakukan pada 2022
"Akan kita ajukan di APBD-P 2021, dan pengerjaannya bisa dilakukan di APBD 2022, semoga ini segera terwujud," tambah Agung.
Agung Nugroho sebelumnya juga dikenal sebagai pembalap roda dua. Lewat klub Kencana Motor, Agung melibas sirkuit dan meraih juara di sejumlah event nasional.
