Batal Lagi, Klub Dorong PSSI Urus Izin Polisi Sebelum Bicara Kompetisi

psps-skuad.jpg
(Lukman)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Lanjutan kompetisi Liga 1 dan 2 yang sebelumnya direncanakan pada Februari dipastikan batal digelar. Pasalnya hingga saat ini izin penyelenggaraan kompetisi dari Polri sama sekali belum didapatkan PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator kompetisi.

Humas Officer PSPS Riau, Muhammad Teza Taufik saat dikonfirmasi riauonline.co.id, Ahad, 17 Januari 2021 membenarkan informasi kembali batalnya penyelenggaran kompetisi Liga 2 pada Februari. Bahkan menurutnya wacana kompetisi kembali dilanjutkan pada Mei mendatang juga tidak bisa dipastikan bisa digelar.

"Liga 1 dan Liga 2 tidak dilanjutkan alias batal digelar Februari/Maret ini. Karena hingga sekarang belum ada izin Polri. Memasuki kompetisi baru yakni Liga 2021 diwacanakan pada bulan Mei - November. Namun semuanya tetap bergantung pada izin Polri," ungkapnya.



Dikatakan Teza, dalam wacana tersebut, pada bulan Mei mendatang Liga 2021 juga akan kembali pada sistem normal yaitu terdistorsi dua wilayah dan ada promosi serta degradasi. Wacana ini mengejutkan saat Owner's Meeting Liga 1 dan Liga 2 dengan PSSI dan PT LIB pada Jumat 15 Januari lalu yang digelar secara virtual.

Sementara dalam meeting virtual tersebut para peserta meminta agar PSSI dan PT LIB bisa memastikan izin kompetisi terlebih dahulu sebelum membicarakan Liga 2021 yang digelar pada Mei dan lainnya. Pasalnya menurut para peserta Liga 1 dan Liga 2, pembatalan kompetisi hingga dua kali sangat mengecewakan.

"Karena kita sudah dua kali dikecewakan yakni Oktober lalu batal dan Februari ini juga batal. Nanti Mei bisa batal juga kalau izin Polri kembali jadi kendala. Selain itu subsidi juga tidak ada, banyak tim yang sudah memutuskan membubarkan tim karena tidak sanggup membayar biaya operasional dan gaji," ungkap Teza.