Omset Pedagang Menurun Imbas Tumpukkan Sampah Yang Menggunung

sampah-arengka.jpg
(madi)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Akibat tumpukan sampah yang menggunung, sejumlah pedagang di sekitar Tempat Penampungan Sementara (TPS) Pasar Pagi Arengka mengalami penurunan penjualan.

Dari pantauan RIAUONLINE, tumpukan sampah di TPS Pasar Pagi Arengka, Jalan Soekarno Hatta, tak kunjung diangkut hingga memakan setengah bagian jalan, Selasa, 5 Januari 2021.

Akibatnya, sejumlah pedagang buah-buahan yang berlokasi tidak jauh dari tumpukan sampah tersebut mengeluh karena mengalami penurunan penjualan.

“Karena sampah yang memakan badan jalan ini buat macet jadi tidak ada orang yang mau beli, ditambah pula baunya busuk,” tutur Seorang pedagang buah, Irma.



Irma menambahkan, sampah di TPS ini tidak hanya berasal dari Pasar Pagi Arengka, melainkan sampah dari masyarakat yang dibuang di tempat tersebut.

“Sudah tiga hari menumpuk, tidak hanya dari pasar, tapi sampah warga dari Jalan Rambutan, Jalan Muhajirin, serta Jalan Delima,” pungkasnya.

Sementara itu, Seorang pedagang buah kelapa, Mawi mengatakan, dirinya merasa terganggu dengan aroma busuk tumpukan sampah.

“Kalau sampah sudah numpuk begini, sudah jelas turun penjualan,” tuturnya.

Selanjutnya, Mawi berharap kepada Pemerintah Kota Pekanbaru, untuk segera menuntaskan permasalahan tumpukan sampah tersebut, karena sudah mengeluarkan aroma tak sedap.