RIAU ONLINE, BENGKALIS - Deklarasi Front Persatuan Islam (FPI) sebelumnya bernama Front Pembela Islam (FPI) di Kabupaten Bengkalis batal terlaksana, Senin 4 Januari 2021 tadi malam.
Deklarasi diadakan di Jalan Hangtuah, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau itu sempat terjadi perdebatan sengit antara Polisi dan ratusan massa yang akan mendeklarasikan Front Persatuan Islam (FPI).
"Rencana kita deklarisi tadi malam (Senin 4/1/21 red) , namun urung terselenggara karena dari aparat kepolisian meminta agar tidak membuat kerumunan menghindari Covid-19," kata mantan Ketua FPI Kabupaten Bengkalis, H Simamora dihubungi RIAUONLINE.CO.ID, Selasa 5 Januari 2021 via phone.
Diskusi sempat alot, pihak kepolisian memberikan pertimbangan situasi kurang nyaman dan kondusif saat ini.
Namun mantan Ketua Front Pembela Islam (FPI) yang sudah dibubarkan oleh Pemerintah itupun tetap optimis deklarasi Front Persatuan Islam (FPI) ini segera terlaksana.
"Karena ini keinginan masyarakat, maka dalam waktu dekat ini kita akan diskusi sama pihak aparat Kepolisian dalam hal ini Kapolres untuk menjadwal ulang deklarasi FPI," terang H Simamora.
Diakui H Simamora, pihaknya mengikuti arahan pemerintah yang telah menutup FPI dan tidak lagi melakukan kegiatan berbau FPI.
"Kita hormati keputusan pemerintah telah menuntup FPI, tapi kita yakin deklarasi bakal kita buat ini akan lebih besar kedepanya dari pada yang ditutup oleh pemerintah," optimisnya.